PURWAKARTA, RAKA – Hidup Munjin Aminudin kini jauh dari kata tenang. Pria paruh baya itu harus berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain setelah kehilangan rumah yang dulu menjadi tempat bernaung keluarganya.
Senyum yang dulu akrab di wajahnya kini tergantikan dengan guratan penyesalan dan kekecewaan mendalam.
“Rasanya sulit dipercaya, rumah yang saya bangun dengan penuh perjuangan bisa hilang hanya karena janji yang tak pernah ditepati,” tutur Munjin, Senin (22/9).
Baca Juga: Puluhan TNI dan Polisi Donor Darah
Tatapannya kosong, seakan masih belum menerima kenyataan pahit yang menghantam hidupnya sejak 15 tahun lalu. Semua berawal dari kecintaannya pada Persipo, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Purwakarta.
Pada Oktober 2010 silam, Munjin diminta membantu klub dengan cara menjaminkan sertifikat rumahnya ke Bank BJB Cabang Purwakarta. Pinjaman sebesar Rp60 juta itu atas sepakat bersama dengan pengurus Persipo. Pihak peripo berjanji akan melunasi pinjaman itu pada tahun 2011.
Namun, janji itu tinggal janji. Tahun berganti tahun, hingga kini tak ada itikad baik untuk mengembalikan pinjaman tersebut.
“Saya berharap Persipo bertanggung jawab dan segera menyelesaikan masalah ini. Selama 15 tahun, tidak ada sedikit pun itikad baik dari mereka untuk melunasi hutang,” ucap Munjin.
Kekecewaan Munjin tak ia simpan sendiri. Ketua DPC Repdem Purwakarta, Asep Yadi Rudiana, yang juga kuasa hukum keluarga Munjin, menegaskan pihaknya siap membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Kami akan mengajukan gugatan wanprestasi terhadap Persipo ke Pengadilan Negeri Purwakarta. Persoalan ini sudah terlalu lama dibiarkan,” tegasnya.
Tonton Juga: PENCULIKAN SOEKARNO-HATTA DALAM 3 MENIT
Bagi Munjin, kehilangan rumah bukan sekadar kehilangan harta, tapi juga kehilangan kenangan dan rasa aman bagi keluarganya. Ironisnya, semua itu terjadi karena pengorbanannya demi klub sepak bola yang seharusnya menjadi kebanggaan daerah.
Hingga berita ini tayang, pihak Persipo belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan yang menjerat mereka. (yat)
