
radarkarawang.id – Seluruh siswa kelas 12 SMAN 1 Cikampek tengah mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) di ruang komputer sekolah. TKA jadi sarana sekolah petakan potensi siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Cikampek, Yakub Priyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memvalidasi nilai rapor sebagai salah satu syarat bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. TKA ini merupakan program yang memiliki peran penting dalam memvalidasi nilai rapor dan berbagai aspek akademik lainnya. Hasil tes nantinya dapat digunakan sebagai salah satu syarat administrasi bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Sebetulnya TKA ini tidak bersifat wajib, karena tidak semua siswa akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Tapi semua siswa kelas 12 ikut sebagai langkah antisipasi. Dikhawatirkan ke depan sertifikat TKA akan menjadi salah satu syarat melamar pekerjaan. Apalagi saat ini, sertifikat TKA sudah digunakan sebagai syarat masuk TNI dan Polri,” katanya, Selasa (4/11).
Yakub menambahkan, dalam pelaksanaan TKA ini para siswa mengikuti beberapa mata pelajaran yang diuji. Terdapat tiga mata pelajaran wajib, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, serta sejumlah mata pelajaran pilihan sesuai jurusan dan minat masing-masing siswa. “Alhamdulillah untuk pelaksanaan di SMAN 1 Cikampek tidak ada kendala apa pun. Semua siswa mengikuti dengan tertib dan semangat tinggi,” paparnya.
Selain untuk mengevaluasi kemampuan akademik, sambungnya, kegiatan TKA ini juga menjadi sarana sekolah dalam memetakan potensi siswa sebelum mereka lulus. “Kami berharap nilai rapor dan nilai TKA bisa sinkron, serta hasilnya bagus. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih siap bersaing saat mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN),”paparnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas 12 SMAN 1 Cikampek Muhammad Husein mengaku tetap bersemangat mengikuti TKA meskipun tengah mengalami cedera pada kakinya. Dengan menggunakan tongkat, ia tetap datang ke sekolah demi mengikuti seluruh rangkaian ujian.
“Meskipun kaki saya sedang sakit, saya tetap ingin ikut TKA. Saya senang sekali dan bersemangat karena ini kesempatan untuk mengukur kemampuan saya sendiri. Saya sudah mempersiapkan diri dan belajar sejak bulan lalu. Soalnya memang agak sulit, tapi insyaallah saya bisa menjawabnya dengan baik. Mudah-mudahan nilai yang saya dapatkan bisa memuaskan,” tutupnya. (zal)



