Tempat Wisata Bertahmbah 17 Titik
PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengklaim telah memiliki 62 destinasi wisata. Objek wisata tersebut, berbasis alam, religi serta kuliner. Setahun terakhir ini, setidaknya ada penambahan sebanyak 17 objek wisata.
Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Heri Anwar mengatakan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir penambahan objek wisata cukup signifikan. Pada akhir 2016 yang lalu, Purwakarta awalnya hanya memiliki 32 lokasi objek wisata. “Kemudian, setahun berikutnya bertambah jadi 45 destinasi di 2017. Lalu, di 2018 kembali bertambah menjadi 62 objek wisata,” ujar Heri, akhir pekan lalu.
Dari 62 destinasi wisata ini, mayoritas merupakan objek wisata berbasis alam. Adapun, yang cukup populer yaitu, venue panjat tebing di Gunung Parang, Waduk Jatiluhur, serta objek wisata lainnya yang ada di wilayah selatan Purwakarta. “Sisanya, yakni objek wisata religi dan kuliner,” ujarnya.
Dengan bertambahnya destinasi wisata ini, menjadi gairah tersendiri bagi sektor kepariwisataan. Karena itu, di 2019 ini instansinya menargetkan tingkat kunjungan wisatan mencapai 4 juta jiwa.
Bukan tanpa alasan, instansi ini menargetkan 4 juta kunjungan wisatawan. Pasalnya, hampir tiap pekan lebih dari 20 ribu pelancong, sengaja mengunjungi dan menonton atraksi air mancur di Taman Sri Baduga Situ Bulued. “Belum lagi, kunjungan ke diorama dan museum serta objek wisata lainnya. Kami optimistis, targetan itu bisa terealisasi,” kata Heri.
Sementara itu, pengelola objek wisata alam Gunung Bongkok, Choky Setiawan, mengatakan, saat ini masyarakat bisa berwisata sambil menikmati indahnya pemandangan Gunung Bongkok di Kecamatan Tegalwaru. Warga, bisa menyusuri jembatan (sasak) panyawangan. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati flying fox, dan berenang. “Untuk masuk ke kawasan, tiketnya sangat murah meriah cukup Rp5.000 per orang. Sedangkan, tiket flying fox Rp25 ribu. Serta, berenang hanya Rp10 ribu per orangnya,” ujar Choky. (gan)