Purwakarta

Puasa, Pola Makan Harus Dijaga

PURWAKARTA, RAKA – Memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat diminta jaga pola makan. Hal itu disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Purwakarta Dr Ano yang mengingatkan waspada penyakit di bulan Ramadan. “Ini salah satu upaya promosi kesehatan agar masyarakat tetap bisa bugar dan sehat walau sedang menunaikan ibadah puasa,” katanya.

Menurutnya, saat bulan puasa pola makan masyarakat berubah, sehingga jadi tidak disiplin dan kurang memperhatikan kandungan serta keseimbangan gizi dan vitamin yang dikonsumsi. “Saat berbuka masyarakat sering memaksakan memakan makanan sesuai selera tanpa berimbang antara minuman manis, dengan sayuran dan buah, lemak dan sebagainya,” ujarnya.

Harusnya puasa itu, tegas Ano, adalah momen menyeimbangkan kembali metabolisme tubuh selama ini yang tidak teratur dan asupan berlebih. “Makanya pengetahuan ini perlu terus diingatkan ke masyarakat lewat penyuluhan Puskesmas manfaat puasa bagi kesehatan benar-benar terwujud,” ujarnya.

Ia menyatakan, Puskesmas membuat liflet dan imbauan mengenai porsi asupan gizi makanan yang benar saat berbuka untuk kemudian disampaikan dan diingatkan saat mereka datang berobat atau proses pemberian imunisasi di posyandu. “Aneka takjil dan menu masakan bermunculan saat Ramadan, memancing selera sehingga masyarakat tidak mengindahkan keseimbangan porsi makanan antara, karbohidrat, sayuran, protein, buah yang dimakan bahkan gula,” runutnya.

Ia menyarankan, sebaiknya saat berbuka ada buah, sayuran, protein dan karbohidrat, kurangi mengkonsumsi makanan berlemak serta hindarilah rokok. “Mengkonsumsi air mineral yang cukup saat berbuka dan sahur adalah cara tubuh bisa tetap bugar,” tambahnya.

Selain pola makan, Puskesmas juga bisa mengingatkan masyarakat khususnya pedagang agar menjaga kebersihan dan menghindari penggunaan bahan berbahaya pada dagangannya. (ris)

Related Articles

Back to top button