BUMDes Bantu PADes Baru Rp2 Juta
PURWAKARTA, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cilegong, Kecamatan Jatiluhur, garap sektor jasa khusunya di bidang pembayaran listrik dan tagihan air serta melakukan kerja sama dengan beberapa desa untuk menggarap limbah pabrik.
Kehadiran BUMDes di tiap desa sendiri dimaksudkan untuk bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat termasuk membentuk kemandirian desa dari sektor ekonomi. Meski demikian, kehadiran BUMDes ternyata masih belum memberikan pengaruh yang signifikan untuk pemerintahan desa.
Seperti yang terjadi di Desa Cilegong yang belum bisa membantu secara optimal untuk pendapatan asli desa (PADes). “Untuk alokasi anggaran BUMDes mengambil dari dana desa Rp30 juta. Jumlah berikut dari pemodalan untuk pembentukan BUMDes Rp10 juta dan penyertaan modal Rp20 juta,” jelas Direktur BUMDes Deden Hermawan, seraya mengatakan BUMDes bergerak di bidang produk lokal yang ada di masysrakat, jasa pembayaran listrik, dan pembayaran tagihan air.
Dia mengatakan, pada saat ada kewajiban membuat BUMDes pihaknya langsung menggarap pengelolaan jasa dan limbah. Sementara Untuk membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat, Desa Cilegong fokus bina Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ditujukan kepada masyarakat yang tidak memiliki modal besar atau tidak memiliki penghasilan dan ibu rumah tangga. “Untuk pendapatan asli desa (PADes) dari BUMDes ini baru sekitar Rp1.200.000. Sudah dua kali memberikan PADes, jadi jumlahnya Rp2.400.000,” pungkasnya. (ris)