PURWAKARTA, RAKA – Aktivis Pelajar dan Mahasiswa Purwakarta ingatkan kembali gerakan mahasiswa dan pelajar untuk sesuaikan gerakan dengan konsep kekinian namun tak lupakan nilai sejarah dan nilai ideologi mahasiswa.
Salah satu perwakilan aktivis mahasiswa Muhammad Ilham Maulana menyebutkan, saat ini kondisi mahasiswa Purwakarta tengah tergerus oleh pergeseran nilai. “Karena mahasiswa dan pelajar punya landasan historis yang jelas dalam membangun ke-Indonesiaan, harusnya itu jadi spirit untuk generasi hari ini dalam bertindak memerangi ketidakadilan dari penguasa yang zalim,” ujar Ilham.
Ia juga menyebutkan, keberadaan mahasiswa masih dirindukan oleh masyarakat banyak. “Karena persoalan yang ditimpa masyarakat selalu ada perlu kelas penengah untuk mewadahi aspirasi mereka supaya sampai ke penguasa. Purwakarta saat ini, lanjut Ilham, jangan diasumsikan baik-baik saja karena bisa jadi banyak persoalan yang dibungkam,” tutur Ilham.
Ia juga mengingatkan, jangan sampai mahasiswa justru keenakan bergandeng dengan kekuasaan tanpa ada kontrol dan melupakan masyarakat yang seharusnya menjadi dasar kenapa mahasiswa bergerak. “Jika kekuasaan tanpa kontrol akan menjadi semena-mena, banyak aturan yang dilanggar dan cita-cita bersama yang dilabrak. Bukannya memfasilitasi kesejahteraan malah menindas,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen mahasiswa, pelajar dan santri untuk kembali berjuang mengawasi kekuasaan. “Kita perlu mengadakan konsolidasi untuk seluruh gerakan mahasiswa di Purwakarta, agar nilai sosiologis mahasiswa sebagai agen perubahan bisa terus terjaga,” paparnya. (ris)
