KLARI, RAKA – Berbeda dengan sejumlah sekolah lain, SMAN 2 Klari salah satu sekolah yang sepi pendaftar. Sejak dibuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 17 Juni lalu, hingga Sabtu (22/6) baru 40 orang yang mendaftar.
Unang, kepala SMAN 2 Klari mengatakan, kuota PPDB yang dibutuhkan SMAN 2 Klari sebanyak 7 rombongan belajar atau sebanyak 252 orang calon peserta didik baru. “Untuk kuota kita sesuaikan dengan kebutuhan yang ada di sekolah,” ucap Unang, kepada Radar Karawang,Sabtu (22/6).
Ia menambahkan, pelaksanaan PPDB sudah berjalan selama enam hari, namun yang terdaftar baru sebanyak 40 orang calon peserta didik baru. “Ya berarti 3 kelas juga belum memenuhi, sedangkan sore ini kita akan melakukan penutupan PPDB, karena batas waktunya sampai hari ini,” tambahnya.
Masih dikatakannya, hal tersebut bukan terjadi di sekolah SMAN 2 Klari saja, namun sekolah-sekolah yang ada di kecamatan lainya juga sama, seperti SMAN 1 Majalaya dan SMAN 1 Ciampel yang masih kurang setengah dari kuota yang dibutuhkan, sehingga perlu adanya tambahan batas waktu pelaksanaan PPDB. “Harusnya ada batas tambahan, cuma kita akan bicarakan dulu pada pemerintah terkait solusinya seperti apa, karena kita juga masih kekurangan siswa,” paparnya.
Teddy Gusti, salah satu panitia PPDB SMAN 2 Klari mengungkapkan, sampai pada hari terakhir penutupan pun ia masih menunggu peserta didik baru yang ingin mendaftarkan diri. Ia mengaku, dari beberapa zonasi yang sudah ada belum memenuhi kuota yang sudah ditentukan. “Mulai dari zonasi wilayah sampai jalur prestasi belum terpenuhi, dan hari ini sudah mau penutupan, jumlah peserta didik pun belum memenuhi kuota yang ada,” pungkasnya. (mal)
