Wabup: Proyek Pasar Cilamaya Mangkrak


Dianggap Merugikan Pedagang
CILAMAYA WETAN, RAKA – Proyek pembangunan Pasar Cilamaya yang sudah berlangsung beberapa bulan ini, disoroti oleh Wakil Bupati Karawang Jimmy Ahmad Zamakhsyari, usai salat Jumat di Masjid Jamie Al Hidayah Desa Cilamaya, Jumat (28/6).
Jimmy menilai proyek yang dikerjakan PT Barokah Putera Delapan mangkrak dan merugikan para pedagang Pasar Cilamaya.
Ia juga mempertanyakan siapa orang pemda dan pejabatnya yang memilih, dan menunjuk pengembang pasar bangkrut dan tidak bermodal, sehingga akhirnya para pedagang pasar justru yang dikorbankan. “Tunggu wahai pengembang nakal, anda akan berhadapan dengan saya, Jimmy Ahmad Zamakhsyari,” tegasnya.
Selain memepertanyakan siapa pejabat pemdanya, dia juga berencana memanggil sejumlah dinas yang terkait. Mulai dari pejabat Disperindag bersama kabag Ekonomi, dan Dinas PUPR. “Saya akan panggil dinas terkait, kok bisa-bisanya ya membiarkan pekerjaan beginian. Serius ini,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, Staf Pemasaran PT Barokah Putera Delapan Anang mengatakan, hingga saat ini proyek pembangunan pasar masih dilakukan. Bahkan mulai Senin depan, pihaknya juga telah memberdayakan tenaga kerja dari warga sekitar maupun dari luar daerah. “Tidak benar, kalau dikatakan progres pembangunan pasar yang kami lakukan ini mangkrak,” katanya.
Bulan Juni ini saja, lanjut Anang, pihaknya mengerjakan pondasi blok C dan tiang pancang blok AB, serta bulan Juli akan memulai pekerjaan kontruksi baja blok C, dan mulai pondasi blok AB. “Juni-Juli ini juga banyak yang dikerjakan, dan yang akan dikerjakan konstruksinya,” pungkasnya. (rok)