PURWAKARTA, RAKA – Pusat kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke-73 digelar di Lapangan Pilar Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong. Kegiatan itupun langsung dipadati ribuan masyarakat untuk menyaksikan pesta rakyat tersebut, Senin (8/7).
Mengambil tema Pesta Rakyat Tiga Pilar, event tersebut langsung dibuka Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika SE yang didampingi Kepala Kepolisian Resor Purwakarta AKBP Matrius dan Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho. Turut hadir para camat dan kepala desa se-Kabupaten Purwakarta. “Pesta Rakyat Tiga Pilar sebagai puncak acara Hari Jadi Bhayangkara digelar di tengah-tengah masyarakat. Ini menunjukkan Polri, khususnya Polres Purwakarta semakin dekat dengan masyarakat,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat ditemui di lokasi.
Bupati yang akrab disapa Ambu ini pun mengapresiasi peringatan Bhayangkara kali ini yang digelar meriah. “Saya melihat langsung masyarakat sangat antusias. Terutama saat mengunjungi puluhan stand yang ada di lokasi, sehingga masyarakat mengetahui bagaimana peran Polri khususnya dalam memberikan pelayanan dan pengamanan di wilayah Kabupaten Purwakarta,” katanya.
Ia berharap kegiatan tersebut semakin menumbuhkan harmonisasi Polri dan masyarakat. “Dan ini akan mendorong situasi di Kabupaten Purwakarta tetap kondusif, aman, dan nyaman. Saya atas nama warga Purwakarta mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Purwakarta beserta jajarannya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengungkapkan, acara ini digelar berkat sinergitas antara TNI-Polri dan pemerintah daerah, serta semua lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Purwakarta. “Kegiatan ini kami persembahkan untuk masyarakat. Kami juga tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk terima kasih kami. Selama kegiatan ini berlangsung, bukan masyarakat yang datang ke kantor polisi melainkan kantor polisi yang dipindahkan ke tengah-tengah masyarakat yakni di Kecamatan Bojong,” kata Matrius.
Kapolres menjelaskan, Kecamatan Bojong dipilih sebagai tempat digelarnya kegiatan karena berada di wilayah Utara Kabupaten Purwakarta yang bisa dibilang kurang tersentuh. “Semua pusat pemerintahan kan berada di pusat kota atau terpusat di Kecamatan Purwakarta,” ujarnya. (gan)
