Cegah Stunting pada Anak
KLARI, RAKA – Cegah stunting, para kader posyandi ikuti kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh IPB. Kegiatan tersebut digelar di aula kantor kades Duren.
Ikeu Tanziha, guru besar IPB mengatakan, stunting adalah salah satu penyakit akibat kurangnya asupan gizi, sehingga mengganggu pada pertumbuhan, anak yang masih dalam kandungan. “Hal ini yang benar-benar dipahami oleh ibu hamil, salah satunya melihat dari asupan gizi,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (10/7).
Ia menuturkan, untuk mencegah hal tersebut, maka diperlukan pendampingan baik di tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa. Untuk tingkat desa yang menjadi peserta pada kegiatan tersebut dua elemen yaitu ibu-ibu posyandu dan puskesmas. “Kita berikan pemahaman cara menanggulangi stunting, sehingga dapat mencegah penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan sang bayi,” tuturnya.
Selain itu, pada kegiatan tersebut diisi dengan praktek cara penimbangan serta pengecekan pertumbuhan bayi, sehingga dapat terlihat sehat dan tidaknya bayi tersebut. “Mulai dari asupan makanan sampai praktik perawatan bayi kita lakukan,” terangnya.
Ia berharap, penyampaian tersebut dapat dipahami dan bisa menekan tingkat penderita stunting, khususnya ibu hamil. Karena asupan gizi harus dimulai sejak bayi dalam kandungan. “Mudah-mudahan apa yang sudah kita usahakan bisa membuat warga tahu dan paham, intinya bisa mengurangi tingkat penderita stunting,” paparnya.
Komariah, Kader Posyandu Perumahan Kandiwa 2, Desa Duren mengungkapkan, kegiatan tersebut dapat menambah wawasanya serta bisa segera diamalkan untuk masyarakat. “Baru paham sekarang sih, soalnya emang baru awal masuk jadi kader, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk saya dan warga lainya,” pungkasnya. (mal)