Uncategorized

Sekali Turun 100 Tikus Didapat

  • Di Area Pesawahan Kotabaru

KOTABARU, RAKA – Ancaman serangan hama tikus menghantui petani, pasalnya saat ini sedang marak hama tikus. Untuk mengantisipasinya, sejumlah petani di Kotabaru membuat gerakan rutin untuk pengendalian hama tikus.

Odih Haryadi, Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan (POPT) UPTD Pertanian Kecamatan Kotabaru mengatakan, untuk musim tanam tahun sekarang, hampir disetiap daerah terserang hama tikus, hal itu serupa terjadi di wilayahnya. “Di Kecamatan Kotabaru juga sama, lahan pesawahan padi kini terserang hama tikus,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jum’at (12/7) kemarin.

Ia menjelaskan, musim tanam tahun sekarang, lebih tinggi dari musim sebelumnya. Karena kembang biak tikus sangat cepat. satu pasang tikus, mencapai ribuan tikus. Berkembang biaknya 21 hari, setelah melahirkan hanya menungu 24 jam sudah bisa melakukan perkawinan dan malahirkan kembali. “Hama tikus sekarang, lebih tinggi dari musim-musim kemarin,” jelasnya.

Masih dikatakannya, untuk mencegah lahan pesawahan, tentu harus membasmi hama tikus. Caranya, bisa dengan hemposan dan pompa air untuk menangkap tikus yang mengganggu area pesawahan. “Dalam satu minggu bisa dua kali, untuk melakukan gerakan pengendalian tikus. Setiap kali gerakan, bisa lebih dari seratus tikus yang tertangkap,” tuturnya.

Ia berpesan, kepada para petani untuk selalu intens dalam melakukan pengamatan, agar tanamannya bisa tetap terawat dan bisa mencegah terhadap serangan hama. “Jika sering melakukan perawatan secara rutin, maka bisa mencegah terhadap penyerangan hama, sehingga tanamannya bisa rawat, sehingga hasil penennya pun akan memuaskan,” pesannya.

Sementara itu Ujang (42) warga Desa Pucung, yang merupakan salah satu petani mengaku, untuk musim tanam sekarang, banyak hama tikus yang merusak lahan pesawahannya, untuk tidak terserang hama tikus, pihaknya bersama petani lainnya dan UPTD Pertanian melakukan gerakan pengendalian tikus. “Bahkan Kepala Desa Pucung juga ikut melakukan gerakan kalagumarang (pencegahan hama tikus). Dalam gerakan ini, kita berhasil menangkap tikus sebanyak 130 tikus. Kita juga akan sering melakukan gerakan pengendalian tikus, biar tidak menggangi tanaman padi,” pungkasnya.(acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button