PURWAKARTA, RAKA – Potensi UMKM di Purwakarta terus didorong. Bahkan ditargetkan tahun 2020, produk asli Purwakarta akan gencar dipasarkan.
“2020 kita sudah siapkan melalui Dinas Perdagangan, sudah kita siapkan bantuan usaha UMKM jadi dari mulai yang sudah ada kita dorong packagingnya supaya punya nilai jual lebih,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Senin (22/7).
Salah satunya adalah mendorong kuliner tradisional diantaranya kue-kue basah, kripik pisang dan lainnya. Bahkan para pelaku UMKM bisa memanfaatkan galeri menong sebagai etalase pemasaran produknya. “Akan kita dorong, adapun untuk keripik pisang juga ini yang kita harapkan, membangun packagingnya manfaatkan galeri menong,” jelas Anne.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat galeri menong ke 2, dimana titiknya berdekatan dengan Taman Air Mancur Sri Baduga (Situ Buleud), apalagi menurut mantan mojang 1999 Purwakarta, jumlah kunjungan masyarakat setiap akhir pekan mencapai 30 ribu. “Akan kita siapkan tempat untuk pemasarannya melalui galeri menong, akan kita buatkan galeri menong ke 2 tempatnya strategis pas masuk ke gedung negara karena tepat berhadapan dengan tempat wisata Air Mancur Sri Baduga,” kata Anne.
Selain itu, secara bertahap akan dibangun galeri menong lainnya, terutama di wilayah yang memiliki potensi pariwisata. “Nah disitu semua produk Purwakarta akan ada. Galeri menong kita siapkan 5 titik secara bertahap di tempat-tempat pariwisata yang akan kita dorong seperti Gunung Parang, Wanayasa, kemudian Sukasari. Mudah-mudahan ini bisa menumbuhkan UMKM yang ada di Purwakarta,” jelasnya. (gan)
