PURWAKARTA, RAKA – Jelang hari raya Idul Adha hewan di wilayah Purwakarta diperiksa. Hal ini dilakukan agar hewan kurban bebas dari penyakit yang membahayakan.
Kepala Dinas Peternakan & Perikanan Kabupaten Purwakarta Ita Sriwuryasturati, mengatakan, untuk persiapan menjelang kurban pihaknya sudah mempersiapkan sejak empat bulan lalu. “Sejak lama kita siapkan dari tim kesehatan hingga laboraturiom yaitu sejak 4 bulan lalu,” jelasnya, di Pasar Hewan Ingon-ingon Purwakarta, saat melakukan pengecekan kesehatan hewan, Senin (29/7).
Adapun untuk tim kesehatan sendiri disiapkan 60 orang yang akan berkeliling ke seluruh penjualan hewan kurban termasuk menyiapkan laboratarium.
Sedangkan pihaknya tetap mewaspadai keberadaan antrax yang merupakan ancaman untuk hewan ternak, sehingga pihaknya tetap melakukan pengawasan. “Siapkan laboratarium cepat, untuk Purwakarta aman tetapi kita tetap waspadai antrax sehingga kita terus pantau lalu lintasnya,” ujarnya.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengecek langung Pasar Hewan Ingon-ingon Purwakarta. Ia meminta agar dinas terkait terus melakukan kontrol kesehatan hewan kurban. “Kita sudah bentuk tim kontrolnya, mereka akan berkeliling di Purwakarta terutama di pos-pos penjulan hewan kurban,” ujar Anne.
Menurut Bupati yang biasa disapa dengan Ambu Anne, pengawasan sangatlah penting apalagi pasar hewan di Purwakarta termasuk salah satu pasar terbesar di Jawa Barat. “Sapi dan domba yang datang kesini kan berasal dari berbagai daerah, kita perlu mewaspadai dan antisipasi karena penting, sehingga tim kesehatan ternak turun ke lapangan, karena sudah ada peningkatan 10 % dibanding hari biasa,” jelasnya. (gan)
