PURWAKARTA, RAKA – Enam kecamatan di Kabupaten Purwakarta mengalami kekeringan dalam beberapa minggu terakhir. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta mengirimkan puluhan ribuan liter air bersih untuk kebutuhan warga.
“Kurang-lebih 61 ribu liter air bersih yang terdistribusikan,” ujar Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, Jumat (2/8).
Keenam kecamatan yang mengalami kekeringan itu adalah Kecamatan Jatiluhur, Plered, Tegalwaru, Sukatani, Bojong, dan Maniis. Keenam kecamatan itu telah meminta bantuan air bersih sejak Juni 2019 lalu. “Ribuan keluarga terdampak kekeringan,” tambahnya.
Ada sekitar 2.011 keluarga yang terdampak dan yang sudah terdistribusi air di enam kecamatan, di 10 desa yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Dari keenam kecamatan, Wibi menyebut kekeringan terparah dialami di Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Tegalwaru. “Di Kecamatan Tegalwaru ada 3 desa yang mengalami kekeringan, sekitar 617 keluarga yang terdampak kekeringan. Sedangkan di Kecamatan Jatiluhur ada sekitar 225 keluarga yang tersebar di 3 desa yang kesulitan air bersih juga,” katanya.
Ia menambahkan, DPKPB Kabupaten Purwakarta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa soal titik pemberian air bersih. “Warga dapat mengambil air bersih secukupnya. Buat cuci, masak, mandi, jelaslah,” pungkasnya. (gan)
