Uncategorized

Warga Kutawaluya Masih BAB Sembarangan

KUTAWALUYA, RAKA – Jorok. Kebiasaan buruk buang air besar sembarangan yang dilakukan sejumlah warga Kecamatan Kutawaluya, diungkap Camat Kutawaluya Rochman saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) desa di kantor Desa Kutakarya, Senin (19/8).

Menurutnya, masih banyak warga di Kecamatan Kutawaluya yang masih menggunakan jamban terbuka untuk buang air besar. Hal itu menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting. “Satu desa harus membuat MCK, karena masih ada yang BAB sembarangan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, setiap rapat minggon sering diingatkan agar tidak buang air besar sembarangan, namun hal itu masih saja terjadi. “Di kebun misalnya,” ujarnya.

Di sisi lain, kata camat, setiap desa harus memiliki jaringan internet atau wifi, agar warga mudah dalam mengakses informasi, dan harus memfasiltasi tempat bermain anak, juga lapangan olah raga. Ekonomi kerakyatan pun harus diperhatikan. Seperti aparat desa mendorong warga untuk mengembangkan usahnya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Selain itu juga infrastruktur, seperti membuat jalan lingkungan atau jalan setapak,” katanya.

Menurutnya jadwal musrenbang di desa se Kecamatan Kutawaluya baru dimulai dari Desa Kutakarya, dan selanjutnya di Desa Kutagandok. Pihaknya mengaku dari 12 desa akan menyelesaikan musrenbang pada bulan September 2019. “Setelah semua desa sudah melaksanakan musrenbang, yang nantinya dilanjut dengan musrenbang kecamatan,” katanya.

Rochman menambahkan, musrenbang Desa Kutakarya diikuti kepala Desa Kutakarya dan lima kepala dusun, dan juga dari karang taruna. Dari lima dusun menyampaikan aspirasi masing-masing.
“Jadi Desa Kutakarya yang pertama kali melaksanakan musrenbang di Kecamatan Kutawaluya,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kades Kutakarya Dahiman belum berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi, belum ada jawaban. (cr4)

Related Articles

Back to top button