KARAWANG, RAKA – Tuntas sudah pelaksanaan ibadah haji, satu persatu jamaah haji sudah kembali ke tanah air, salah satunya jamaah haji kloter 7. Rombongan jamaah tiba di Pemda Karawang sekitar pukul 09.00, Senin (19/8).
Salah seorang jamaah haji H Dede Almansariah mengatakan, selama menjalani ibadah haji di tanah suci ada beberapa kejadian menarik. Salah satunya ialah pada saat meninggalnya KH Maimun Zubair. Pada saat itu jamaah tengah melaksanakan puncak wukuf di Arafah. Langit yang biasanya panas selama tiba di Madinah, tiba-tiba menjadi mendung dan turun hujan. “Yang menarik itu pada saat kiai besar meninggal dunia. Semua jamaah terharu sedih dan langit juga mendadak mendung pada saat pemakaman kiai,” kata Dede, kepada Radar Karawang.
Setelah melaksanakan wukuf, para jamaah langsung ke Muzdalifah dan dilanjutkan ke Mina. Saat di Mina hujan turun bersamaan dengan kilat. Para jamaah tentunya berteduh di lorong sehingga padat. “Semua kaget disangka Mina ditutup. Padahal itu karena padatnya jamaah,” ujarnya.
Jamaah haji lainnya, H Ali, warga Jatisari mengatakan, selama perjalanan pulang tidak ada kendalan apapun. Semua berjalan lancar. Begitupun pada saat ia melaksanakan semua rangkaian ibadah haji di tanah suci. “Dari segi makan bagus, hotel bagus, kendaraan juga bagus kalau menurut saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Denden, inmas Kantor Kemenag Karawang mengatakan, jamaah yang sudah pulang dari kloter 7 yang berangkat pertama sebanyak 402 orang beserta petugas haji. Setelah itu, pada Sabtu (24/8) nanti juga akan ada jadwal kepulangan jamaah. “Jadwal selanjutnya hari Sabtu dan Minggu tiba di Karawang,” ujarnya. (nce)
