Uncategorized

Desa Tidak Kreatif Sulit Berkembang

CILAMAYA WETAN, RAKA – Bursa Inovasi Desa (BID) akan digelar di Kecamatan Tempuran, Rabu (28/8), tiap desa di Kecamatan Cilamaya Wetan dituntut untuk menampilkan berbagai inovasi yang telah dicapai. Bukan hanya pembangunan infrastruktur, dalam hal ini, tiap desa wajib membawa hasil kreatifitas pembangunannya ke dalam BID.

Kata Pendamping Desa Cilamaya Wetan Syukron, BID ini tempat untuk menampung berbagai jenis pelaksanaan pembangunan yang telah ada di tiap desa. Kemudian dapat ditiru, dibuatkan komitmen dan dijalankan agar menjadi desa yang maju. “Atau bursa di sana bisa menjadi tempat menyalurkan ide, gagasan serta kreativitas pembangunan di desa,” ucapnya.

Dengan kewenangn desa yang begitu kuat, BID mampu membawa desa, menjadi desa mandiri yang sesuai dengan harapan UU No 6 Tahun 2014, yakni negara bisa dibangun dari pinggiran. “Biarkan lilin kecil ini bisa menerangi mercusuar besar di Jakarta,” katanya.

Sementara pelaksanaannya, semua peserta BID akan berangkat ke lokasi Bursa sambil membawa hasil dan progreas pembangunannya untuk dipamerkan, agar ditiru oleh desa lain. Produk pembangunan yang ditiru, berdasarkan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut, ditambah dengan ide, gagasan dan kretivitas baru.

Menurutnya, di sana akan terjadi kombisnasi ide yang ada menjadi gagasan baru sesuai ciri khas dan potensi masing-masing desa. Terlebih, BID ini bukan hanya menampilkan pembangunan fisik. Ada juga yang lain. “Misalkan mau mwnampilkan pelayanan. Namun haru pelayanan yang dapat memberikan pelayanan yanb efektif dan efisien. Sumbernya bisa dari DD dan yang lainnya,” ujarnya.

Tiap desa pasti memiliki potensi yang berbeda-beda, yang paling penting itu kadesnya memiliki keinginan untuk merubah desanya. Ia menilai, untuk desa yang berada di Kecamatan Cilamaya Wetan, desa yang memiliki potensi lokal luar biasa itu Desa Sukakerta. Hanya tinggal memberdayakan potensi di wilayahnya. Pasalnya, banyak sekali desa yang tidak punya apa-apa, namum bisa jadi besar jika ada keinginan kuat dari kadesnya. “Luar biasa jika Desa Sukakerta perbaiki aksesnya, karana memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan,” terangnya.

Di tempat yang sama Kasipem Kecamatan CilamaAya wetan Nurhasan mengatakan, untuk mewujudkan impian itu, ditambah dengan keinginan membangun desa sesuai harapan. Tantangannya pun cukup besar. Ia berharap tiap desa bisa menyambut baik program ini. “Kegiatan BID pun terbuka lebar untuk siapapun yang hadir,” ujarnya. (rok)

Related Articles

Back to top button