Pencetakan KTP Elektronik Masih Lambat
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat diminta bersabar jika dalam proses pencetakan KTP elektronik dinilai lambat. Pasalnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabulaten Purwakarta hanya mendapat lima ratus keping blanko untuk pencetakan KTP-el.
Kepala Disdukcatpil Sulaeman Wilman mengatakan, masalah blanko memang seperti masalah klasik, karena jumlah lima ratus keping blanko memang sudah diatur oleh pusat. “Untuk tersedianya blanko KTP, memang kita tidak mengadakan sendiri, itu disuplai dari pusat semua daerah kebagian lima ratus keping,” terangnya.
Sementara, Asep warga Purwakarta, hanya bisa menunggu untuk pencetakan KTP elektronik miliknya selesai. “Sudah dua minggu, ini kali kedua saya ke sini (Disdukcatpil). Memang udah mengurus dari minggu-minggu kemarin,” paparnya.
Ditanya soal apakah tahu soal Kartu Identitas Anak, ia menjawab belum mengetahui sama sekali tentang hal tersebut. “Gak tahu soal itu, apalagi kartu identitas anak. Nanti prosesnya susah seperti KTP dong,” tanyanya.
Disdukcatpil berencana mengeluarkan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk anak usia 1 sampai 16 tahun sebelum bisa merekam KTP elektronik, sesuai dengan Praturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak.
Sekretaris Disdukcatpil Fitri Solihati, mengatakan, KIA saat ini masih dalam tahap pemebenahan. Karena masih ada bahan yang belum ada, khususnya printer untuk pencetakan KIA. “KTP anak tidak pakai chip, kalau KTP-el pake chip, untuk KTP anak bisa pengadaan sendiri, banyak persiapan. Kalau printer sudah ada akan langsung launching program,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pembuatan kartu identitas anak cukup melampirkan foto 3×4, kartu keluarga dan akta kelahiran. “Untuk foto juga cuma anak yang diatas lima tahun, kalau yang di bawah lima tahun gak pakai foto. Sasarannya untuk peningkatan cakupan akta kelahiran meningkat. Paling lamabat akhir 2019 sudah launching,” pungkasnya. (ris)