Mengajar Tidak Harus di Kelas
KOTABARU, RAKA – Suasana kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, bisa membuat peserta didik selalu semangat mengikuti pelajaran. Sebaliknya, jika menjenuhkan, jangan harap ilmu yang disampaikan guru terserap oleh muridnya.
Banyak cara bisa dilakukan oleh seorang guru agar peserta didiknya tetap semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Diantaranya mengajak anak didiknya belajar di luar kelas. Seperti yang dirasakan oleh para pelajar SMP IT Bina Insani.
Sejumlah pelajar beserta guru terlihat nyaman melaksanakan KBM di kantin sekolah. Hal itu sengaja dilakukan agar peserta didik tidak kehilangan semangat mengikuti KBM.
“Sengaja biar anak-anak gak jenuh dan tetap semangat mengikuti pelajaran. Makanya di sini di kantin,” kata Fitri Hani Faturahmah, guru bahasa Inggris kepada Radar Karawang.
Dikatakan Fitri, membuat peserta didiknya agar tidak jenuh dalam belajar, dia selalu mencari tempat di luar kelas yang bisa digunakan untuk KBM. “Saya kan ngajar bahasa Inggris, saya lihat dulu kondisi anak-anaknya. Kalau keliatan pada bete, pasti nyari tempat yang sekiranya bisa bikin anak semangat belajar. Tapi tetap di lingkungan sekolah,” katanya.
Selain kantin, lanjut Fitri, musala sekolah bahkan koridor juga menjadi tempat pilihan yang sering dijadikan tempat untuk belajar di luar kelas.
“Di musala sering. Di koridor sering. Di lapangan juga kadang kalau lagi teduh juga suka dipakai. Pindah-pindah aja gimana moodnya anak-anak. Yang penting KBM berjalan baik dan transfer pengetahuannya nyampe,” ujarnya.
Heri Suhaeri, kepala SMP IT Bina Insani mengatakan, dia tidak melarang dan mempermasalahkan KBM yang dilakukan di luar kelas. Selama itu menjadi nilai plus bagi para peserta didik, dia tidak akan melarang. Baginya yang terpenting ialah kualitas pembelajarannya.
“Yang penting kan kualitas pembelajarannya. Dalam hal ini ya pembinaan dan pendidikan karakter bagi anak,” ujarnya. (nce)