KARAWANG

Limbah Pertamina Bukan Berkah

Oleh: Dona Romdona

MENYIKAPI persoalan limbah Pertamina sungguh sangat miris. Mengingat penangan ini sangat berlarut-larut. Kerja Pertamina lambat. Yang dirugikan jelas masyarakat desa yang terdampak langsung oleh limbah minyak.

Di samping ribuan nelayan yang terganggu mata pencariannya, dampak juga dirasakan sektor industri perikanan di sejumlah TPI desa terdampak. Sektor wisata pantai pun ikut terganggu, akibat menurunnya jumlah pendatang. Warung-warung sekitar pantai menurun penghasilannya akibat sepinya pengunjung.

Sementara Pertamina sampai hari ini belum bisa menyelesaikan persoalan kompensasi buat masyarakat yang terkena dampak langsung. Ini menjadi keresahan masyarakat.

Masyarakat menilai tidak ada keberkahan dengan musibah ini. Bisa dibayangkan hampir setiap hari harus menerima kebisingan motor pengangkut limbah Pertamina ke titik pengumpulan limbah. Saya lihat di Desa Sungaibuntu masyarakat sudah mulai resah. Disamping harus menerima kebisingan, masyarakat harus menerima baunya limbah minyak yang dikumpulkan di halaman kantor Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes.

Tidak sedikit masyarakat yang terganggu kesehatannya akibat bau busuk limbah minyak yang dikumpulkan di halaman kantor Desa Sungaibuntu. Terkadang masyarakat sering komplain, namun Pertamina belum melihat sisi ini sebagai dampak yang merugikan.

Jelas ini bukan musibah yang berskala regional, musibah ini harus dibawa ke pusat untuk turun tangan langsung menangani kebocoran minyak Pertamina. Mengingat penanganan ini sampai berlarut-larut tanpa ada kepastian penyelesaian yang signifikan.

Bagi kami masyarakat Desa Sungaibuntu, ini bukan keberkahan, walaupun masyarakat digaji untuk terlibat aktif mengangkut limbah. Namun, ini adalah bencana bagi masyarakat kami. Dan kami menilai ini terjadi karena faktor human error pihak Pertamina. Bukan karena bencana alam. (*)

*Dona Romdona adalah warga Desa Sungaibuntu, juga Sekretaris Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Karawang.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button