Kejar Ketinggalan Pembangunan
SENYUM : Kepala Desa Lemahmukti H Damung memberikan senyum saat membaur dengan pelajar.
LEMAHABANG, RAKA – Pemerintah Desa Lemahmukti, Kecamatan Lemahabang tidak ingin ketinggalan dalam hal pembangunan. Khususnya infraatruktur desa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Untuk merealisasikan Dana Desa tahap satu saja, melalaui Kasie Ekbangnya, Suruadi, pemerintah Desa Lemahmukti merealisasikannya dengan membangun drainase di Dusun Kalentarik – Krajan I dengan panjang 316,1 meter dan Turap Penahan Tanah (TPT) di Dusun Gebangcarang sepanjang 132 meter.
Sementara untuk DD tahap dua, pihaknya kembali membangun drainase di Dusun Kimirin sepanjang 755 meter, plus taman di depan desa hingga lapangbola sekitar Rp231.789.627. “Drainase ini untuk keperluan petani, dan kerapihan taman untuk kenyamanan pelayanan masyarakat,” katanya.
Untuk Dana Bagi Hasil (DBH) luncuran tahap satu dan dua diperuntukan kelengkapan Alat Tulis Kantor (ATK) dan kebutuhan sarana dan prasarana desa seperti tralis, komputer dan lainnya. “DBH luncuran tahap satu Rp120.095.000, luncuran tahap dua pun sama, Rp120.095.000. Peruntukannya siltap, sebagian kelengkapan ATK plus peralatan dan perlengkapan kantor desa,” ungkapnya.
Bahkan untuk dana yang diterima dari Bantuan Gubernur pun masih fokus terhadap drainase sepanjang 342 meter di Dusun Babawangan dan Alkom, dengan panjang 250,8 meter. Alasannya, usaha masyarakat di desanya ialah mayoritas petani. “Kita bangun kebutuhan masyarakat yang paling penting dulu,” ujarnya.
Sementara di tempat yang sama, Sekdes Lemahmukti Sadam Gozali mengatakan, untuk Alokasi Dana Desa (ADD), telah diposkan seperti biasanya, yaitu untuk penghasilan tetap (siltap) aparatur desa. “Selebihnya, masih berproses dalam merancang dan mengatur keuangan desa agar tidak saling tumpang tindih,” ujarnya.
Terlebih dengan adanya sistem keuangan desa (siskeudes) yang secara tidak langsung mengajarkan aparatur desa untuk lebih teliti dalam mengatur sirkulasi dana yang keluar masuk. (rok)
