KARAWANG, RAKA – Setelah menjadi Ketua DPRD sementara sejak pelantikan DPRD awal Agustus lalu, sepertinya Pendi Anwar akan ditetapkan jadi Ketua DPRD definitif, soalnya surat keputusan (SK) DPP Demokrat sudah di tangan.
Turunnya SK kepada Pendi bukan tanpa kontroversi. Pendi dinilai tidak memenuhi syarat jadi ketua DPRD yang telah ditentukan partai. Dalam aturan partai Demokrat, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi calon unsur pimpinan, diantaranya memperoleh jumlah suara terbanyak dan minimal berpendidikan sarjana (S1). Meski demikian, Pendi tetap ditetapkan jadi ketua DPRD definitif. “Iya sudah turun SK tadi siang jam 1. Saya menuju ke DPC untuk mengurus surat pengantarnya,” kata Pendi, saat dikonfirmasi Radar Karawang, Kamis (5/9).
Dengan ditetapkannya sebagai ketua DPRD Definitif, kata dia, saat ini keempat partai pemenang pemilu di Kabupaten Karawang sudah mentapkan siapa yang menjadi unsur pimpinan di DPRD. Agenda selanjutnya ialah pembentukan alat kelengkapan dewan. (AKD). “Sekarang sudah lengkap tinggal nanti sekwan mengirimkan surat pengajuan ke gubernur,” tambahnya.
Sementara itu, Budianto, figur yang sebelumnya digadang-gadang bakal jadi ketua DPRD, membenarkan SK telah turun kepada Pendi Anwar, hanya saja dia enggan berkomentar banyak mengenai keputusan partai ini. “Iya betul. Saya belum bisa berikan keterangan, nanti saja,” singkatnya.
Selain Demokrat, partai Gerindra pun kini sudah menentukan wakil ketua DPRD. Ketua DPC Partai Gerindra Karawang Ajang Supandi, ditunjuk sebagai wakil ketua DPRD oleh DPP Gerindra, sementara Endang Sodikin yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD sementara, akan diposisikan sebagai Ketua Fraksi. “DPP juga menunjuk Endang Sodikin sebagai Ketua Fraksi,” ujar Ajang.
Sebelumnya, Agus Mulyana, sekretaris DPRD Kabupaten Karawang mengatakan, Demokrat merupakan partai terakhir yang menyerahkan nama. Soalnya, sampai pagi kemarin, dari keempat partai pemenang pemilu baru tiga partai yang sudah menyerahkan surat kepada dia. “Sampai sekarang baru tiga partai. Batas waktu tidak ada sih. Gerindra Sudah tinggal nunggu Demokrat,” pungkasnya. (nce)
