Begadang Jaga Air
JAGA AIR: Dua orang ibu di Desa Mekarbuana menjaga air yang mengalir ke rumahnya hingga larut malam.
TEGALWARU, RAKA – Musim kemarau yang sudah berjalan dua bulan lamanya di Tegalwaru, membawa cerita tersendiri bagi sejumlah ibu-ibu di lingkungan Kampung Cipeuteuy RT 011/04, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, mereka rela tidur malam agar mendapatkan air bersih. “Ya beginilah, kami harus tetap terjaga demi mendapatkan air. Air itu bersumber dari mata air Cibonteng, masuknya Desa Cintalaksana. Tapi kami juga dibantu ketersediaan air oleh pengurus masjid,” ucap Oon (36) warga Kampung Cipeuteuy kepada Radar Karawang, Sabtu (7/9).
Ia menjelaskan, ada sekitar enam orang ibu-ibu juga dibantu remaja putri, hampir berjalan satu bulan kurang tidur. Oon membeberkan, jika air itu dibagi tiap rumah dengan cara menggunakan selang.
Didistribusikannya, sampai satu rumah terpenuhi kebutuhan airnya, lalu bergantian. Selang yang digunakan ibu-ibu itu juga cukup unik, karena tiap rumah memiliki selang yang tersambung dari rumah satu ke rumah lainnya. “Satu bulan lah kita rajin gulung-gulung selang, tarik dari rumah si A, lalu dimasukan ke rumah si B, ya kami bahu membahu,” katanya.
Sedangkan para lelaki, kata Oon, tugasnya sudah selesai. Yaitu memasang pipa dari sumber mata air. “Jaraknya lumayan, sampai 700 meter,” terang Enur (29) warga lainnya. (yfn)