Dua Jamaah Haji Dirawat di Madinah
LAYANI WARGA: Staf seksi Haji Kemenag Karawang layani masyarakat yang datang ke kantor.
- Warga Desa Cikampek Utara
KOTABARU, RAKA – Satu orang jamaah haji Karawang meninggal di tanah suci saat melaksanakan ibadah haji. Dua orang orang lainnya juga belum pulang dan masih menjalani perawatan medis di Madinah.
Staf Seksie Haji Kemenag Karawang Suhendar mengatakan, dari 2.208 jamaah yang berangkat haji pada tahun 2019, satu orang jamaah haji diantaranya meninggal dunia pada saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram pada 19 Agustus 2019 lalu. “Meninggal satu orang kloter 28 atas nama Soin bin Komon jamaah asal Jayakerta,” katanya kepada Radar Karawang, Rabu (11/9).
Dikatakan Suhendar, jamaah yang sudah berusia 66 tahun itu meninggal dunia karena mengalami hipertensi. Meski sudah mendapatkan pertolongan medis, namun karena Tuhan berkehendak lain, akhirnya jamaah meninggal dunia dan di makamkan langsung di sana. “Ya mau gimana lagi karena sudah takdir. Dimakamkan di sana (Madinah). Anggota keluarga juga sudah tahu,” ucapnya.
Selain jamaah yang meninggal dunia, kata Suhendar, ada juga jamaah haji asal Karawang yang mengalami sakit, sehingga masih mendapatkan perawatan medis di Madinah, yaitu Dakir Warniti (53) dan Ratna (69). “Yang sakit ada dua orang. Dari Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru. Anggota keluarga sudah tahu,” ujarnya.
Masih dikatakan Suhendar, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan, kapan kedua jamaah dari kloter 23 dan kloter 30 itu akan pulang dan kembali berkumpul bersama keluarganya di Karawang. “Ya sampai kondisinya sehat. Karena kalau Dakir itu dioperasi. Saya juga kurang tahu persis dan belum ada informasi lagi. Tadi menghubungi yang di Madinah tapi belum ada kabar lagi,” ungkapnya.
Saat ini, tambahnya, masih ada 32 jamaah yang masih berada di Madinah. Namun 32 orang jamaah itu belum pulang karena memang jadwalnya paling terakhir. “Hari ini (kemarin) ada yang pulang. Untuk kloter terakhir 32 orang lagi besok,” tambahnya. (nce)