Adab Nomor Satu, Prestasi Nomor Dua
CERIA: Anak-anak SMAN 1 Tegalwaru terlihat ceria bersama gurunya.
TEGALWARU, RAKA – Pendidikan di era globalisasi saat ini menjadi salah satu kunci untuk mencetak generasi yang baik. Tantangan pendidikan di era keterbukaan sistem informasi dan komunikasi, menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan proses pendidikan, baik yang dilakukan oleh orang tua dan guru di sekolah. SMAN 1 Tegalwaru mengenalkan siswa akan adab terhadap sekolah, guru, orang tua serta lingkungan.
Solihin, guru pembina SMAN 1 Tegalwaru membeberkan, setiap proses pendidikan adalah untuk melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, berakhlak.
Ia berharap siswa mampu bersaing di era global saat ini. “Kita perlu sadari, kebangkitan sebuah peradaban sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya,” tuturnya.
Sistem pendidikan nasional di Indonesia telah memberikan arah dan tujuan yang jelas, proses pendidikan untuk menjadikan manusia beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak mulia dan beradab, berilmu, mandiri serta bertanggung jawab. “Namun faktanya, pada proses pelaksanaan pendidikan terjadi begitu banyak krisis, baik terjadi kepada siswa dan guru. Makanya kami tekankan adab kepada siswa kami,” tegasnya.
Ia membeberkan, kasus kekerasan, pemerkosaan, pergaulan bebas, tawuran antarpelajar, dan menjamurnya remaja geng motor dalam lembaga pendidikan, menjadi kabar duka bagi pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut menunjukkan adanya krisis moral yang terjadi, bukan hanya kepada siswa tetapi juga guru. “Adab kami tekankan kepada siswa supaya mereka menghargai adab sejak dini mungkin,” pungkasnya. (yfn)