GERBANG SEKOLAH

Waspada Virus HIV AIDS Serang Pelajar

SOSIALISASI : Pelajar Purwakarta saat mengikuti sosialisasi bahaya HIV AIDS.

PURWAKARTA, RAKA – Penyakit HIV-AIDS sudah menjadi pandemi menakutkan dalam sejarah manusia. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menjadikannnya rentan terhadap segala virus dan bakteri.

Atas kondisi tersebut, Yayasan Resik Purwakarta bersama Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung menggelar sosialisasi tentang HIV-AIDS kepada para pelajar di lingkungan Kecamatan Plered.

Kader Yayasan Resik Purwakarta, Iin Badriah mengatakan, sosialisasi ini untuk mencegah penularan HIV/AIDS lebih luas lagi, pihaknya berupaya membangun pengetahuan dan pemahaman yang memadai bagi anak muda usia produktif akan kesehatan seksual dan reproduksi, di mana HIV termasuk di dalamnya. “Masa muda itu penuh gejolak dan rasa ingin tahunya seputar masalah seksual sangat besar. Bila tidak diberi pemahaman yang benar, kondisi ini bisa sangat membahayakan. Jadi sosialisasi ini sangat penting untuk mengantisipasi dan mencegah virus yang sangat menakutkan tersebut,” ujar Iin, Rabu (18/9).

Menurutnya, pengetahuan dan pemahaman yang diberikan sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS adalah dengan terus mengingatkan untuk tidak melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, tetap setia pada satu pasangan seksual (pasangan pernikahan), menggunakan kondom bila pasangan pernikahan menderita HIV/AIDS, tidak mengkonsumsi narkoba, dan berhati-hati terhadap peralatan tajam yang dipakai bergantian. “Sebagai remaja yang masih dalam masa pertumbuhan dan di tengah perkembangan teknologi yang semakin maju, maka perlu adanya pembinaan secara terus menerus. Hal ini agar mereka tidak terjerumus dalam perilaku yang dilarang,” kata Iin.

Diharapkan, lanjutnya, nantinya para pelajar ini dapat mensosialisasikan ke masyarakat dan menjauhkan dari perilaku negatif yang bisa menyebabkan terkena HIV/AIDS. “Saya berharap melalui sosialisasi ini bisa meningkatkan pengetahuan tentang HIV-AIDS, sehingga upaya preventif dapat ditekan sejak awal,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button