Ahmad Nizar
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta akan menggarap produk batik khas Purwakarta. Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Bidang UKM Diskoperindag Kabupaten Purwakarta Ahmad Nizar. “Untuk batik kita akan coba garap karena Purwakarta belum punya identitas batik, beberapa daerah lain sudah punya corak batiknya,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tahun depan rencananya bisa terealisasi untuk pengembangan motif batik khas Purwakarta. “Kita tekniknya juga macem-macem, karena batik kan khasnya di Jawa Tengah, karena batik jadi icon nasional, harus ada pengembangan termasuk di tiap daerah punya motif sendiri, historikal ornamen nusantara diaplikasikan ke batik,” bebernya.
Ia juga mengaku, untuk pengembangan UKM belum optimal dikarenakan keterbatasan anggaran diperkirakan tahun 2020 akan turun anggaran pengembangan UKM. Namun untuk saat ini hanya mengeksplorasi produk yang ada. “Kita juga coba ada etalse rumah keramik, juga museum keramik, dan juga mengembangkan motif batik Purwakarta, itu harus disahkan dan diakui biasanya oleh yayasan batik nusantara,” paparnya. (ris)
