KARAWANG

Laporkan Kekerasan Perempuan dan Anak Pakai Aplikasi

Amid Mulyana

KARAWANG, RAKA- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Karawang saat ini cukup tinggi. Jika menemukan kasus di lapangan, masyarakat tidak perlu bingun untuk melapor. Kedepan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang akan meluncurkan aplikasi Sipelapor.

Sekertaris DP3A Karawang, Amid Mulyana mengatakan, aplikasi Sipelapor akan memudahkan masyarakat yang menjadi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak melapor dan menangani kasus tersebut. Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan cepat. “Rencananya akhir tahun 2019, aplikasi Sipelapor bisa dipergunakan. Aplikasi ini setelah mendapat laporan, kami langsung mendatangi korban kekerasan dengan membawa psikolog dan relawan. Karena hanya psikolog yang bisa menassement korban,” kata Amid, kemarin.

Setelah melapor, tambah Amid, korban tidak akan dibiarkan sendiri. Pihaknya akan terus lakukan pendampingan dan pemulihan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak.

Kalau korban tidak puas dan meminta pelaku dilaporakan ke kepolisian, pihaknya akan bantu fasilitasi. “Namun sebelumnya berikan konsekuensi hukum, karena kebanyakan pelakunya merupakan orang sekitar,” ucapnya.

Seperti kasus seorang balita berusia 4 tahun, diduga menjadi korban perbuatan cabul yang dilakukan seorang kakek berinisial SW (60) di Kecamatan Batujaya, Minggu (8/9) lalu. Serta kasus pencabulan yang dilakukan DS (47) bapak kandung terhadap anaknya sendiri di Kecamatan Telukjambe Barat. Mereka perlu penanganan agar mentalnya bisa pulih kembali. (dis/asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button