GERBANG SEKOLAH

Pelajar Diedukasi Jadi Konsumen Cerdas

CERIA: Puluhan siswa SMK Taruna Sakti diminta menjadi konsumen cerdas.

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta mengajari anak SMK Taruna Sakti menjadi konsumen yang cerdas.

Bidang Perdagangan Diskoperindag Purwakarta Wita Gusrianita mengatakan, program yang tengah disosialisasikan pemkab adalah konsumen muda cerdas. Menurutnya lewat anak-anak sekolah yang cerdas, akan mudah melakukan sosialisasi kampanye Konsumen Cerdas. “Karena itu kita menargetkan anak-anak muda, kalau adik-adik jadi konsumen cerdas nantinya bisa memperluas apa saja juga untuk menyebarkan kecerdasan soal konsumen cerdas,” kata Wita saat ditemui di SMK Taruna Sakti Purwakarta, Kamis (10/10).

Ia menambahkan, sosialisasi ini digelar mengingat saat ini maraknya peredaran makanan berbahan bahaya, serta berbagai persoalan terkait konsumen juga sudah semestinya diketahui oleh kalangan pelajar.
“Pelajar perlu edukasi terkait hal itu. Agar mereka bisa lebih berhati-hati. Misalkan saja mereka membeli suatu makanan, jika mereka sudah menjadi konsumen yang cerdas, tentu mereka akan menghindari makanan yang tidak sehat dan membeli makanan yang higienis,” imbuhnya.

Dengan begitu, tambah Wita, diharapkan konsumen terutama generasi muda paham bagaimana menjadi konsumen yang cerdas. Serta mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya. “Mengapa pelajar, karena lewat gaya hidup mereka mampu menyebarluaskan gerakan perlindungan konsumen ini,” ujarnya

Lebih lanjut dia menyampaikan, selama ini masih banyak masyarakat umum yang tidak paham dengan tata niaga yang sehat dan cerdas. “Kebanyakan kita kalau belanja itu, langsung beli saja bayar ke kasir. Namun tak melihat, komposisinya, halalnya. Ini jadi penyakit kita saat ini,” ungkapnya.

Lewat para pelajar, mereka generasi muda yang juga wajib sama-sama mensosialisasikan hal ini kepada keluarga, sesama rekan pelajarnya, bahkan media sosial. “Kami terangkan kepada pelajar bahwa betapa penting menjadi konsumen cerdas untuk kehidupan diri sendiri,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMK Taruna Sakti Purwakarta Yayang Gilang Sonjaya, mengatakan permasalahan konsumen memang penting, maka dari itu Pelajar di SMK Taruna Sakti diberikan pendidikan konsumen yang baik dan cerdas. “Salah satunya jadi konsumen cerdas adalah dengan memahami tentang bagaimana dia membelanjakan sesuatu, bagaimana dia membeli sesuatu dan bagaimana ketika kita memilih satu buah produk berdasarkan hal-hal yang memang harus diidentifikasi,” ungkap Gilang.

Contohnya, tambah dia, tanggal kadaluarsa, komposisi produk dan lain sebagainya. Ia menambahkan, saat ini SMK Taruna Sakti tengah melakukan penataan kantin yang ada di lingkungan sekolah tersebut. “Kita Sedang pembenahan kantin yang berbasis sertifikasi oleh Dinas Kesehatan, BPOM dan sebagainya. Dan nanti untuk pembelanjaan kita akan gunakan pembelajaran secara non tunai, di mana pembelanjaan itu tidak menggunakan uang langsung tapi menggunakan aplikasi,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button