Perbaikan Drainase Bikin Macet
MACET : Perbaikan drainase di jalan raya Purwasari tepatnya Dusun Warungkebon mengakibatkan kemacetan. Selain itu, pekerjaan tersebut dinilai tidak rapi karena banyaknya tanah yang berserakan di jalan.
PURWASARI, RAKA – Perbaikan drainase di Dusun Warungkebon, Desa Purwasari, bikin macet. Hal itu terlihat hampir setiap hari jalan raya Purwasari arah Cikampek-Karawang macet.
Warga Dusun Warungkebon, Desa Purwasari Yoga (24) mengatakan, sejak proses perbaikan drainase dilakukan beberapa minggu lalu, kamacetan sering terjadi, khusunya pada pagi dan sore hari. Hal itu diakibatkan alat berat yang menutupi sebagian jalan. “Yang parah banget pas waktu pagi, mungkin yang mau pada berangkat kerja, saya saja sering kejebak macet kalau mau beragkat kerja, sampai-sampai macetnya beberapa kilo meter,” ucapnya, saat ditemui di lokasi perbaikan, Senin (14/10).
Ia menambahkan, selain alat berat yang menghalangi sebagian jalan, rupanya tanah hasil kerukan drainase mengotori sebagian jalan, sehingga dipenuhi debu. “Saya rasa kurang rapih banget pekerjaannya, kalau bisa jangan sampai ke pertengahan jalan tanahnya, kan kasihan pengendara, takut ada yang celaka,” tambahnya.
Masih dikatakannya, seharusnya petugas perbaikan drainase bekerja serapih mungkin, salah satunya dengan menyediakan truk sebagai pengangkut tanah sehingga tanah tidak mengotori jalan.
Selain itu, tambahnya, penanggungjawab harus menugaskan salah satu orang untuk mengatur lalu lintas kendaraan, sehingga keamanan pengendara bisa terjaga. “Jangan nunggu ada yang jatuh dan celaka, minimal ada yang ngatur lalu lintas disini, supaya pengendara tidak berdesak-desakkan dan menimbulkan kemacetan,” katanya.
Saat Radar Karawang hendak mengkonfirmasi, salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa penanggungjawab pekerjaan perbaikan drainase sedang tidak ada di lokasi.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Purwasari Usep Alamsyah mengungkapkan, kemacetan sering terjadi bahkan membuat jalan kotor. Ia mengaku akan menyampaikan keluhan warga dan pengendara sehingga bisa diperbaiki pada tata cara pengerjaan perbaikan drainase tersebut. “Saya juga belum ketemu, tapi saya usahakan kalau ketemu mau saya sampaikan keluhan-leluhan masyarakat disini,” pungkasnya. (mal)