Uncategorized

Usaha Mebel Melempem

PRODUK MEBEL: Didi menunjukan produk buatannya

TEGALWARU, RAKA – Kecamatan Tegalwaru memiliki potensi besar untuk mengembangkan lebih besar lagi industri mebel. Tidak hanya karena memiliki sumber bahan baku melimpah, tapi juga perajin yang terampil. “Produksi mebel kami sudah bisa bertahan sampai 19 tahun lamanya, dan pangsa pasar kami tembus sampai ke Bekasi, Purwakarta dan Karawang,” ungkap Didi (37) kepada Radar Karawang.

Didi mengakui adanya penurunan daya beli masyarakat terhadap mebel. Penurunan itu tak lepas dari pengaruh era digitalisasi yang memudahkan masyarakat untuk melakukan pembelian secara online. Padahal dari tahun 2006-2009, pasar mabel di Tegalwaru cukup baik. Namun pada tahun 2010-2011 industri mebel cenderung mengalami penurunan. “Kita optimistis karena di daerah terutama pedesaan, produknya sangat berkualitas. Melalui informasi, promosi orang mau datang lagi ke sini. Kita mau main juga di online,” ujarnya.

Plt Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Tegalwaru Supangkat menyampaikan, pihaknya mendorong pelaku industri mebel agar masuk ke era digitalisasi. Terlebih ke depan para pelaku usaha ini mampu bersaing baik dari segi kualitas mapun harga. “Itu menjadi tantangan buat kita, kita akan kembalikan kejayaan tahun lalu bisa kembali ramai lagi. Mungkin sudah banyak gerai-gerai dari luar. Tapi ini tantangan namanya pasar bebas kita harus bersaing,” ucapnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button