KLARI, RAKA – Untuk mempermudah warga mengurus kartu keluarga dan akta kelahiran. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang menurunkan petugas di setiap rumah sakit.
Kasie Identitas Penduduk Disdukcatpil Kabupaten Karawang, Abdul Majid mengatakan, warga masih kesulitas bahkan tidak mengerti saat melakulan pembuatan KK apalagi dengan kondisi darurat seperti proses lahiran, dimana pihak keluarga harus mengurus dalam pembuatan KK baru untuk memasukan data nama bayi tersebut. “Tidak sedikit warga yang bolak-balik karena persyaratannya tidak lengkap. Yang ada mereka menghabiskan waktu dengan sia-sia,” ucapnya, saat ditemui di kantor Kecamatan Klari, Rabu (16/10).
Ia menambahkan, untuk membantu warga agar tidak kesulitan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki salah satu program yaitu dengan menempatkan petugas di setiap rumah sakit. “Ya artinya untuk mempermudah saja, warga bisa berkonsultasi nanti para petugas yang kita simpan di rumah sakit, mereka akan mengarahkan dan memberi formulir yang harus diisi, sehingga pada saat keluar dari rumah sakit masyarakat sudah memiliki akta dan KK,” tambahnya.
Ia mengaku, penyimpanan petugas belum dilakukan di seluruh rumah sakit. Namun hal itu akan terus dilakukan sehingga dapat memudahkan warga dalam melakukan pembuatan administrasi kependudukan. “Sampai saat ini baru ada 21 rumah sakit yang sudah kerjasama dengan kita. Kita akan usahakan terus, mudah-mudahan kedepannya seluruh rumah sakit kerjasama dengan kita,” terangnya.
Sementara itu, Warga Cibalongsasi, Leni Ayuningtias mengungkapkan, pihaknya turut berbahagia saat mendengar iformasi program tersebut. Menurutnya hal itu akan mempermudah warga saat mbuatan KK dan akta setelah persalinan. “Kebetulan saya sudah tujuh bulan hamil, sebentar lagi mau lahiran, berarti nanti akan lebih mudah kalau mau bikin akta kelahiran anak saya, bagus sih programnya soalnya bakalan mempermudah warga,” pungkasnya. (mal)
