Uncategorized

DD Tahap Tiga untuk Infrastruktur

PENGECORAN : Salah satu ruas jalan di Desa Duren saat dilakukan pengecoran. Sumber anggaran kegiatan itu berasal dari dana desa tahap III 2019.

KLARI, RAKA – Untuk memaksimal pembangunan, Pemerintah Desa Duren, Kecamatan Klari alokasinan dana desa (DD) tahap 3 untuk infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat.

Sekretaris Desa Duren, Basri mengatakan, pada pertengahan bulan Oktober 2019, pemerintah Desa Duren sudah melakukan pencairan DD tahap tiga sebesar Rp422.556.000. Menurutnya, anggaran tersebut masih difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. “Karena luas wilayah kita yang cukup besar, jadi masih ada beberapa titik yang harus kita perbaiki,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (22/10).

Ia menambahkan, sebenarnya masih banyak titik yang belum tergarap, maka DD tahap 3 dialokasikan untuk tiga titik jalan yang berlokasi di RT 48, 56 dan 26, dengan spesifikasi yang berbeda-beda. “Untuk Ketebalannya sama 15 sentimeter semua, cuma untuk panjang dan lebar itu beda-beda, ada yang 130 meter, 150 meter sampai 200 meter,” tambahnya.

Ia mengaku, dari ketiga titik perbaikan jalan tersebut memakan anggaran sebesar Rp358.011.000, sementara sisa dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat, seperti pengadaan tong sampah yang nantinya akan disimpah di setiap lingkungan masyarakat dan masjid yang berada di wilayah Desa Duren. “Karena pengadaan tong sampah juga sangat penting, selain meminimalisir sampah liar, hal itu bisa menumbuhkan tingkat kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Ia berharap, proses pembangunan yang sedang dilakukan bisa terus berjalan dengan lancar dan aman serta meminta dukungan kepada masyarakat untuk ikut membantu dalam pemabnguan Desa Duren yang lebih baik lagi. “Kita hanya sebatas pelaksana, tentunya kita juga perlu bantuan warga, untuk mensukseskan pembangunan di desa kita,” paparnya.

Sementara itu, warga Perumahan Puri Kosambi, Desa Duren Asep Radi mengungkapkan, turut mengapresiasi pada proses pembangunan yang dilakukan pemerintah desa.

Karena infrastruktir merupakan salah satu hal penting untuk keberlangsung aktivitas perekonomian, pendidikan serta kesehatan masyarakat. “Kita sebagai masyarakat cuma bisa ikut mendukung saja, soalnya pembangunan desa itu tidak semudah yang kita pikirkan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button