Kebakaran Hampir Tiap Hari, dari Hutan Sampai Pasar
HANGUS: Sejumlah warga Cilamaya mencari barang yang bisa diselamatkan
Setelah Pasar Jatisari, Giliran Kios di Cilamaya
CILAMAYA WETAN, RAKA – Dua hari setelah kebakaran Pasar Jatisari, Sabtu (26/10) kemarin giliran deretan kios di Pasar Cilamaya yang terbakar. Sejumlah lapak pedagang pun habis.
Api membakar beberapa lapak buah di Dusun Jambe RT 05/01, Desa Cilamaya itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Meskipun tak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai 80 juta rupiah.
Kasie Trantib Desa Cilamaya Wahyu mengatakan, dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik. Beberapa lapak sayur dan buah menjadi korban akibat kobaran api yang begitu cepat merembet. Namun tak berapa lama api dapat dijinakan tim Damkar Cilamaya dan Damkar dari Pertamina, sehingga kobarannya tidak meluas ke lapak-lapak lainnya. “Kejadiannya begitu cepat, beberapa lapak hangus. Untungnya tim damkar cepat tanggap,” ujarnya.
Sebelum terjadi kebakaran di Pasar Cilamaya, api juga menghanguskan penggilingan padi di Cilamaya. Menurut Satgas BPBD Cilamaya Aan Susanto, terjadinya kebakaran hingga dua kali dalam satu pekan ini, harus menjadi perhatian. Masyarakat harus lebih waspada dengan bencana yang dapat memakan korban jiwa tersebut. Terlebih, saat ini musim kemarau yang berkepanjangan menjadi salah satu faktor terjadinya bencana kebakaran. Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih waspada, jangan membakar sampah atau buang puntung rokok smbarangan, karena dengan kemarau yang berkepanjangan dan cuaca sangat panas seperti sekarang ini, bisa saja gesekan pepohonan pun menjadi penyebab kebakaran. “Intinya agar masyarakat waspada,” tegasnya. Beberapa hari sebelumnya, kebakaran juga melanda area hutan yang terdapat di Kecamatan Tegalwaru. (rok)
