Kasat Reskim Polres Purwakarta
AKP Handreas Ardian
Terkait Dana Hibah Kemenpora
PURWAKARTA,RAKA – Polres Purwakarta bakal melakukan pemanggilan kepada sejumlah kepala desa terkait adanya dugaan menyimpangan dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2017 bernilai ratusan juta rupiah.
Dana hibah tersebut, diketahui dikucurkan ke beberapa desa di Kabupaten Purwakarta untuk pengadaan sarana olahraga di antaranya lapangan sepakbola, futsal dan bola voli.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, melalui Kasat Reskim AKP Handreas Ardian mengatakan, berdasarakan laporan dari masyarakat beberapa sarana olahraga tersebut mengalami kerusakan hingga sebagian kondisinya bahkan disebut tidak layak pakai. “Untuk itu kita lakukan pemanggilan dan memintai keterangan beberapa kades, apakah nantinya ada dugaan penyimpangan dana atau lainnya, kita tunggu hasil keterangan dari kades dulu,” ujar Handreas, baru-baru ini.
Sementara jumlah kades yang akan dipanggil, Handreas menyebut, ada sekitar delapan kades yang akan dimintai keterangan. “Kemarin kita sudah panggil dan meminta keterangan kepada Kades Nanggewer, Kecamatan Darangdan. Karena di desa tersebut ada dibangun salah satu sarana olahraga yaitu lapangngan futsal. Rata-rata dana untuk sarana olahraga tersebut seratus juta lebih per desa,” katanya.
Handreas melanjutkan, Kades Nanggewer dimintai keterangan terkait seputar dana hibah Kemenpora hingga proses aliran dananya. “Dari keterangan tersebut, nanti bisa disimpulkan apakah ada penyimpangan dana atau tidak, jika ada maka kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Handreas.
Meski begitu, Handreas belum mau menyebut lebih rinci waktu dan Kades mana saja yang akan dipanggil selanjutnya. Namun Handreas memastikan semua kades yang menerima dana hibah kemenpora tersebut akan dimintai keterangan.
Sayangnya, Kades Nanggewer Asep Endang Sarif tidak bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. Saat dihubungi lewat sambungan telepon, nada telepon selulernya bernada tidak aktif. (ris)
