Siswa SD Diberi Vaksin Tetanus Difteri
VAKSIN : Pelajar sekolah dasar di Purwakarta saat diberi vaksin oleh pihak Puskesmas Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Unit Pembantu Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Purwakarta berikan vaksin tetanus difteri di Bulan November. Pemberian vaksin tersebut merujuk pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Kepala UPTD Puskesmas Purwakarta, dr Anno mengatakan, pemberian vaksin khusus difteri memang sudah seleasai diberikan kepada masyarakat Purwakarta di tahun 2018 kemarin. “Untuk nyatakan status kejadian luar biasa difteri masih belum dicabut, dikarenakan di daerah Jawa Barat masih rawan terdampak difteri,” terangnya, Kamis (14/11).
Ia juga mengatakan, pihak kementerian maupun bupati belum mengeluarkan peraturan untuk mencabut kejadin luat biasa difteri. “Untuk pemberian vaksin ORI difterinya sudah selesai di 2018, kalau sekrang pemberiannya dilanjutkan dengan bulan imunisiasi anak sekolah,” ujarnya.
Dijelaskannya, pemberian imunisasi campak dan BIAS untuk vaksin tetanus rutin diberikan. “Yang rutin itu dari dulu memang sudah ada imunisasi campak anak sekolah untuk kelas 1 selanjutnya kelas 1, 2, 3 di vaksin tetanus difteri,” terangnya.
Dijelaskannya, walaupun status KLB difteri dicabut, anak sekolah selalu diberikan vaksin tetanus difteri, khususnya bagi sekolah di tiga kelurahan yakni Kelurahan Nagri Tengah, Sindang Kasih, dan Nagri Kidul. “Semua pelajar diberikan vaksin untuk mencegah penyakit tetanus, ini sistemnya rutin tiap bulan November,” pungkasnya. (ris)