Uncategorized

Satpam Babak Belur

KLARI, RAKA – Seorang satpam diamuk warga setelah kepergok hendak mencuri tip (audio) mobil di Jalan Kampung Dukuh, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Rabu (3/10). Diketahui satpam tersebut bekerja di Kawasan Industri Surya Cipta dan masih mengenakan seragam saat melakukan aksinya.

Seorang saksi mata yang juga warga Kampung Dukuh, Lia Adira (32) menceritakan, kejadian bermula saat satpam yang baru saja pulang kerja malam tengah nongkrong sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah warung. Ketika sedang sibuk melayani pembeli, pemilik warung sadar satpam tersebut menghilang sedangkan motornya masih terpakir di depan warung. Tak diduga, satpam tersebut tengah mencoba mencongkel tip mobil sang pemilik warung. “Kalau di sosial media kan kabarnya mau maling mobil, tapi yang saya tahu mau maling tipnya saja, kelihatan ada bekas congkelan di tipnya,” ujarnya.

Menrutnya, gak mungkin kalau mau maling mobil, karena mobilnya di garasi dan terhalang sama meja tukang nasi uduk, jalan juga lagi rame banget. “Waktu itu saya melewati tempat kejadian hendak berangkat kerja,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, tidak tahu siapa yang pertama kali memergoki satpam, namun satpam tersebut sempat melarikan diri sejauh 1 km dengan sepeda motornya sampai akhirnya tertangkap oleh warga. “Dia kabur pakai motornya, di dekat jembatan ketangkep karena di situ kan macet, kalau lancar mah bisa kabur pasti. Kayaknya bukan orang sini, soalnya dia gak tau jalan, padahal kan banyak gang,” tambahnya.

Terakhir Lia mengatakan, benar pelaku sempat dipukuli warga. Namun tak jauh dari tempat kejadian ada beberapa polisi yang sedang mengatur lalu lintas segera melerai warga dan mengamankan pelaku. Kondisi pelaku lebam-lebam dan berdarah di bagian muka. “Iya sempat digebukin warga sampai berdarah, tapi pas dibawa polisi mah masih bisa jalan,” katanya.

Sementara itu seseorang yang mengaku kenal dengan pelaku, Anies Purwaningsih menjelaskan, pelaku yang bernama Andi sempat tinggal di lingkungan tempat tinggalnya di Perumahan Mahkota, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek. Selama tingal di lingkungan tersebut Andi diketahui memiliki gangguan mental. “Di sini juga kalau lagi kambuh kayak orang linglung cengar cengir, malahan orang-orang pada takut kalau dia lagi keliling, kalau sakitnya itu kumat,” tuturnya.

Anies juga mengatakan, Andi belum berkeluarga dan hanya tinggal berdua bersama adikya. Belum lama ini Andi dan adiknya tersebut pindah tempat tinggal namun entah kemana. Sampai Rabu sore Andi yang diamankan polisi dan telah didatangi oleh pihak keluarga. “Sudah bukan warga sini, cuma kasian saja dia dipukuli. Dari RT sudah mengabari, katanya sudah diurus oleh keluarganya,” terang Anies.

Sementara Kapolsek Klari, Relisman Nasution membenarkan adanya satpam yang dihakimi masa karena akan mencuri. Namun saat dilakukan introgasi ternyata pelaku merupakan orang yang tidak waras. “Orang gila itu mah, sebelum kejadian juga di kontrakannya sudah ramai. Tapi emang dia kerja sebagai satpam,” ujarnya.

Menurutnya, keluarga pelaku dan korban sudah dipanggil di Mapolsek Klari, karena mengetahui pelaku merupakan orang yang tidak normal, maka korban juga tidak mau membuat laporan. “Sudah dikumpulkan tadi (kemarin), korbannya juga gak mau bual laporan,” ujarnya. (mg/zie)

Related Articles

Back to top button