Quota CPNS Minim
PURWAKARTA, RAKA – Quota CPNS yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak mencukupi kebutuhan PNS di Purwakarta, hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna. “Idealnya tiap tahun kita dapat 500 CPNS, sebab di Purwakarta kita kekurangan sekitar 4000 PNS sementara jatah quota hanya 169 CPNS,” ujar kepala BKPSDM, Senin (25/11).
Ia menyebut, kekurangan PNS tersebar di sejumlah instansi, dari kalangan tenaga pendidik atau guru di bawah Dinas Pendidikan paling mendominasi jika dibandingkan dengan intansi lain. “Kebutuhan untuk guru mencapai 3.000 orang,” katanya.
Asep mengaku, tidak bisa berbuat banyak atas kondisi ini, kuota CPNS sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Ia berpendapat, jika ingin seimbang idealnya jatah CPNS di Purwakarta setidaknya 500 orang. Selain masih kekurangan, setiap tahunnya lebih dari 250 ASN di Pemkab Purwakarta masuk masa pensiun. “Ya kalau mau mengikis kekurangan, minimalnya kuotanya 500 ASN. Tapi kan kami tidak bisa apa-apa. Karena, kewenangannya ada di pemerintah pusat,” ujarnya.
Sementara itu, minat masyarakat di wilayah kerjanya untuk menjadi ASN masih cukup tinggi. Terbukti, sejak pendaftaran untuk formasi CPNS 2019 dibuka pada 11 Noveber lalu, hingga Senin (25/11) tercatat sudah ada sekitar 5000 lebih pendaftar. “Pendaftar yang membludak ini, mengindikasikan jika minat warga Purwakarta untuk menjadi ASN cukup tinggi,” ujarnya. Diketahui, dari 169 kuota CPNS Purwakarta, 164 formasi tenaga pendidik sementara sisanya tenaga medis, 3 dokter umum 2 dokter hewan. (gan)