KLARI, RAKA – Kini tidak menakutkan, itu gambaran yang bisa disampaikan untuk Polisi dan TNI saat ini. Begitu juga yang dilakukan oleh anggota Polsek Klari Aiptu Aip Abubakar dan anggota Koramil Klari saat melakukan takziah ke salah satu warga binaan yang meningal dunia di Dusun Krajan RT 002/001, Desa Kiarapayung, Kabupaten Karawang.
“Almarhumah meninggal pada usia 70 tahun dikarenakan sakit yah,” ujar Aip Abubakar.
Ia menyampaikan, Babinsa TNI juga ikut datang melayat kekeluarga almarhum, memberikan ucapan turut berduka cita dan membantu selama proses pengurusan jenazah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keperdulian terhadap keluarga yang berduka, tidak hanya dengan keluarga anggota saja namun kemasyarakat yang mengalami hal serupa. “Lepas dari kewajiban sebagai aparat negara sebagai mahluk sosial merupakan kewajiban dalam memberikan bantuan terhadap yang membutuhkan, melakukan takziah kepada keluarga yang berduka adalah hal mulia yang bisa dilakukan oleh kita,” jelasnya.
Ia juga berharap, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT, secara pribadi dan atas nama kesatuan ia mengucapkan berduka cita. “Semoga Alm diterima disisi-Nya,” kata Aiptu Aip yang turut serta mengantarkan jenazah ketempat pemakaman.
Pemuda Klari, Hadi (29) menyampaikan, Polisi dan TNI memang saat ini terlihat sangat bersosialisasi dengan masyarakat, bahkan bisa membaur layaknya warga sipil. Padahal, saat diriya kecil hal yang paling ditakuti adalah Polisi dan TNI. “Waktu kecil mah kalau lihat Polisi sama TNI takut, tapi ternyata Polisi dan TNI itu tidak seseram yang dibayangkan, aplagi kondisi sekarang,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh TNI dan Polisi dengan membaur bersama masyarakat bahkan sampai mengantrkan jenazah warga binaan merupakan langkah yang sangat baik. Hal itu perlu ditiru oleh seluruh Polisi dan TNI di Karawang. “Ini bagus yah, harus ditiru oleh anggota lainnya, khususnya yang tugas di Karawang,” pungkasnya. (zie/tn)
