Masyarakat Diajak Jaga Ketertiban Jelang Pilkades dan Pilkada
BAGIKAN KAOS: Sejumlah masyarakat mendapatkan kaos kampanye jaga kondusifitas jelang pilkades dan pilkada.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Tahun depan, Karawang bakal menggelar dua pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan kepala desa (pilkades). Dua perhelatan pemilu ini, membuat rawan mengganggu ketertiban dan keamanan.
Mengantisipasi terjadinya keribunan, sebanyak 72 tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ormas Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kecamatan Cilamaya Kulon, Selasa (3/12) berkumpul dan menerima sarana kontak berupa kaos bertuliskan imbauan Pilkada Ciptakan Situasi Aman dan Damai di halaman Mako Polsek Cilamaya.
Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo mengimbau kepada masyarakat, agar dapat menjaga kamtibmas dan keamanan bersama Polsek Cilamaya menjelang pilkades dan pilkada. “Kita berikan kaos bertuliskan imbauan jaga keamanan pilkada dan pilkades kepada para tokoh masyarakat, agar mereka ikut membantu, menjaga dan menciptakan sitkamtibmas yang kondusif,” ujarnya, Selasa (3/12).
Tak sampai di situ, Kapolsek Cilamaya juga berkunjung ke dua SMK di Kecamatan Cilamaya. Diantaranya SMK Indonesia Mas (Domas) dan SMK PGRI Cilamaya Wetan. Di dua sekolah tersebut, Kapolsek Cilamaya memberikan sepatu dan tas sekolah kepada 30 pelajar yang dinilai kurang mampu.
Kapolsek berharap, pemberiannya tersebut dapat meringankan beban orang tua serta keluarga siswa. Ditambah motivasi kepada siswa. Karena, tugas mereka adalah belajar yang rajin, sehingga masa depannya lebih baik sesuai harapan keluarganya. “Untuk mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan sekolah, khususnya kepsek, dewan guru dan para pelajar. Semoga sepatu dan tasnya bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban orangtua,” katanya.
Di lingkungan sekolah, ia menyampaikan pesan kamtibmas kepada siswa dan guru agar dapat menjaga keamanan di lingkungan maupun di luar sekolahnya. Khususnya, sarana belajar ini harus bisa menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif dan religius. “Tidak melakukan tawuran antar pelajar yang merugikan semua pihak, termaauk siswanya sendiri,” tegasnya.
Sementara, menurut Staf Manajemen Bidang Pendidikan Sumber Daya Manusia (PSDM) SMK Domas Jeje Jaelani, mewakili kepala sekolah, berkomitmen menjaga kondusifitas. “Kami juga siap berkomitmen, akan selalu menjaga kondusifitas di lingkungan sekolah sesuai arahan serta himbauan dari kapolsek. Semoga perhatiannya ini menjadi suplemen bagi siswa agar lebih rajin lagi,” pungkasnya. (rok)