BERDOA : Para PNS saat berdoa di acara upacara yang digelar Pemda Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Purwakarta sebanyak 169 orang. Pelamar tercatat sebanyak 5.155 orang.
Sekertaris BKPSDM Kabupaten Purwakarta, Ai Saidah mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 2 persen lowongan dialokasikan bagi penyandang disabilitas sesuai yang diamanatkan dalam Permenpan 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019.
Formasi disabilitas di Purwakarta terdiri dari tenaga pendidik yaitu guru IPA ahli pertama, guru Bahasa Indonesia ahli pertama dan guru Bimbingan Konseling ahli pertama. “2 persen dari kuota CPNS kami sebanyak 169, berarti sekitar tiga orang dari total pelamar 5.155 orang,” ungkap Sekertaris BKPSDM Kabupaten Purwakarta, Ai Saidah.
Ia menjelaskan, pelamar CPNS bagi penyandang disabilitas memiliki perharian khusus dari pelamar pada umumnya. Perbedaannya pada tiga nilai akumulasi hasil tes. Jika tiga hasil tes pelamar bukan penyandang disabilitas tes wawasan kebangsaan (TWK) minimal harus mendapat nilai 65, tes intelegensia umum (TIU) 80 dan hasil tes karakteristik pribadi (TKP) minimal harus mendapat 126, maka bagi penyandang disabilitas tidak diwajibkan melebihi nilai batas minimal tersebut. “Nilai tes TWK dan TKP tidak ada batas minimal, yang penting nilai terendah tes TIU 70 dengan total nilai akumulasi 260,” ujarnya. (gan)
