Panitia Sebelas Diminta Teliti Susun DPS
Hermawan
CIKAMPEK, RAKA – Konflik pemilihan kepala desa (Kades) dinilai lebih rawan dari pemilihan presiden ataupun angggota DPRD. Sebab, yang bersaing bukan orang luar daerah, melainkan putra daerah.
Panitia sebelas harus bekerja lebih teliti dan tegas dalam menjalan peran dan fungsi. Maka tak heran, jika dalam pendataan penggunaan hak pilih pun sangat ekstra hati-hati. Seperti yang tengah dilakukan panitia sebelas Pilkades Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek. “Sekarang kita lagi fokus pendataan penggunaan hak pilih,” ujar Ketua panitia sebelas Pilkades Dawuan Timur Hermawan, kepada Radar Karawang, Rabu (25/12).
Ia menjelaskan, berdasarkan pendaatan semantara, sebanyak 8.952 yang mempunyai hak pilih dalam Pilkades Dawuan Timur. “Data ini belum termasuk susulan perbaikan dan tambahan. Untuk daftar pemilih tetap akan ada ditetapkan pada tanggal 23 Januari 2020 mendatang,” terangnya.
Masih dikatakannya, dalam pemetapan tersebut, pihaknya akan mengundang para calon kepala desa disertai dengan penanda tanganan hasil daftar pemilih tetap. “Untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan, setiap tahapan akan selalu membuat berita acara, agar pelaksanaan pilkades bisa berjalan dengan lancar, jujur dan adil. Jika paska pemilihan ada gugutan, kita bisa menjelaskan dan memberikan bukti-bukti, bawha pelaksanaan ini sesuai dengan peraturan,” tuturnya.
Ia berharap, kepada semua masyarakat yang ada di wilayahnya untuk ikut serta membantu dalam mensuksekan jalannya pilkades. Karena pelaksanaan pilkades ini, bukan hajat individu atau pun kelompok, melainkan hajat bersama, seluaruh masyarakat Desa Dawuan Timur. “Saolnya anggaran yang didapapatkan dalam pilkades ini sebesar Rp90 juta, uangnya pun hasil dari pajak yang masyarakat bayar. Artinya, jika dihitung perorang menyumbang 10 ribu rupiah. Kita panitia hanya pelaksana saja, masyarakat pun harus ikut serta, kalau bisa masyarakat yang mempunyai hak pilih, datang langsung ke kantor panitia untuk didata dimasukan ke daftar pemilih sementara, selanjutnya dimasukan ke daftar pemiliih tetap,” pungkasnya. (acu)