PURWAKARTA

PPP Berbenah, Generasi Muda Didorong

SERIUS : Kader PPP Kabupaten Purwakarta terlihat serius mengikuti LKKD, Minggu (29/12).

PURWAKARTA, RAKA – Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Purwakarta diberi wawasan politik dalam Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) di gedung dakwah Purwakarta, pada Minggu (29/12).

Ketua DPC PPP Kabupaten Purwakarta, Budi Sopani Muplih mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader PPP di Purwakarta. Budi juga menyebut bahwa, hal tersebut merupakan kewajiban sebagai mahluk sosial. “Diadakan latihan ini supaya kader-kader PPP secara ideoligis dan geneologis bersatu tidak ada skat-skat lagi,” terang Budi.

Menurutnya, komposisi yang terjadi di DPC PPP Purwakarta pada 35 tahun ini, mengharuskan adanya regenerasi. Oleh karenanya dia menegaskan agar jangan alergi kepada perubahan. “Sebagai bentuk tanggung jawab umat Islam, maka partai Islam jangan sampai mati, karena Indonesia mayoritas penduduk Islma. Ada nilai ibadah yang kita perjuangkan sebab jihad di partai PPP merupakan jihad fisabilillah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi megatakan, bahwa PPP di Purwakarta adalah partai yang berani mendeklarasikan diri sebagai partai penyeimbang. “Kita berharap Pemda maksimum dalam menjalankan kerjanya. Kami pernah mengusulkan agar Pemda membuat Balai Latihan Kerja (BLK) di tiap kecamatan. Jika itu diterapkan, insya Allah akan terserap penganguran di Purwakarta,” tuturnya.

Sementara, senior PPP Purwakarta, Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salahsatu bentuk untuk merekatkan ukhuwah sesama dan sebagai bentuk rasa cinta terhadap partai. “Nyawa kita berada di pileg, walau kita berdiri sejak 73 tahun, akan tetapi ironisnya adalah, dari 575 Anggota DPR RI hanya mengirimkan wakilnya hanya 19 orang, dan ini bila merunut aturan parliamentary threshold (ambang batas parlemen), kita sudah kita sangat tipis,” kata Zaenal yang juga menjabat sebagai ketua majelis pakar PPP Purwakarta.

Ia juga menyebut, hari ini para pemilih PPP sudah hilang dikarena kan mereka adalah generasi tua dan sekarang partai harus bekerja maksimal untuk menarik generasi muda. “Kita sudah berusaha untuk meningkatkan suara, akan tetapi tsunami datang dengan adanya isu yang menghantam PPP. Ini menjadi pelajaran buat kita semua, ini dirasakan langsung oleh semua partai,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button