BERSIHKAN HAMA : Petani Purwakarta saat membersihkan hama.
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta menargetkan luas tanam 6.000 hektare pada Januari 2020. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengaku optimis target tersebut akan tercapai.
Salah satu faktor pendukungnya adalah musim tanam pertama di tahun ini memasuki musim penghujan. Lahan-lahan tadah hujan dipastikan terairi secara keseluruhan, sehingga dapat dilakukan penanaman sesegera mungkin. “Desember target kami 6.000 hektare, terealisasi 4.500 hektare, tidak tercapai karena harus kami akui ada pemunduran jadwal tanam karena masih ada sebagian lahan tadah hujan belum terairi, target Januari dipastikan tercapai apalagi 650 hektare sawah tadah hujan di Kecamatan Maniis sudah dilakukan penanaman,” ujarnya.
Agus menerangkan, dari 18,103 hektare luas lahan baku persawahan yang tersebar di 17 kecamatan, lahan persawahan tersebut rawan longsor pada musim penghujan. Seperti di Kampung Kubang, Desa legoksari, Kecamatan Darangdan.
Di kampung itu, sejumlah petak sawah sempat tergerus longsor saat diguyur hujan, tetapi pada prinsipnya pihaknya akan memaksimalkan jadwal tanam dengan baik. “Memang ada wilayah rawang longsor, jika itu terjadi akan kami tangani sesegera mungkin, sehingga pada musim panen nanti tetap surplus,” ujar Agus. (gan)
