TANAM PADI : Siswa Purwakarta saat menanam bibit padi IR Zinc.
PURWAKARTA, RAKA – Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto, berkomitmen akan membudidayakan benih padi Inpari IR Nutri Zinc di semua sekolah di Purwakarta.
Dia mengaku telah memberikan pemahaman mengenai penanaman benih padi Inpari IR Nutri Zinc kepada kepala sekolah, baik SD maupun SMP negeri dan swasta tinggal disosialisasikan kembali kepada guru dan siswa sekolah masing-masing. “Akan kami kembangkan, di semua sekolah harus menanam benih padi ini.
Penanamannya tidak harus di area persawahan, bisa menggunakan media lain, misal ember seperti di SDN 8 Ciseureuh ini, atau menggunakan polybag,” ujar Purwanto.
Dia mengatakan, di setiap kelas di semua sekolah wajib ada 20 tanaman benih padi Inpari IR Nutri Zinc yang dikelola langsung oleh siswa.
Dia menilai, hal ini merupakan bagian dari media pendidikan berkarakter yang harus ditanamakan sejak dini. “Jadi semua sekolah dapat menghasilkan benih padi yang dapat kembali dikembangkan lebih luas, misal ditanam di rumah,” ujarnya.
Dia pun menegaskan, jika ada sekolah tidak melakukan penanaman, maka pihaknya akan memberikan sanksi berupa evaluasi terlebih dahulu. “Sanksi itu akan diberikan kepada sekolah yang malas, karena kemarin kami telah sampaikan wajib di sekolah untuk kenalkan padi pada anak,” ujar Purwanto.
Stunting menjadi salah satu fokus pemerintah dalam membangun karakter dan kesehatan anak. Masalah yang bermula dari minimnya asupan gizi itu kini sedang ditangani secara serius melalui berbagai program. Hal inilah yang mendasari Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian setempat memulai kegiatan dengan mensosialisasikan penanaman benih padi bernutrisi tinggi yaitu IR Zinc. (gan)
