Cinta Bisa Rusak Masa Depan

KLARI, RAKA – Perasaan cinta antar pasangan rupanya tidak selalu memberikan keindahan, bahkan cinta dapat merusakan moral serta hancurnya masa depan. Hal itu disampaikan siswa SMKN 1 Klari yang memiliki nama lengkap Lina Susilawati. “Jangan mau dibutakan oleh cinta, apalagi sampai mengganggu atau merusak masa depan kita,” ucap siswa kelas XII Jurusan BDPM, kepada Radar Karawang, Senin (13/1).
Ia menambahkan, tidak sedikit kalangan pelajar yang masih duduk di bangku SMA, SMP bahkan SD sekalipun, sudah merasakan dan mengenal cinta bahkan diantaranya menjalin hubungan spesial. “Di era milenial ini sudah hal biasa kalau liat anak SMA, SMP sampai SD semotor berdua sambil pelukan, yang biasa disebut pacaran gitu deh,” tambahnya.
Dia menyayangkan, siswa yang seharusnya menikmati dunia pendidikan kini terlena dengan kisah asmara yang tidak mengedukasi, bahkan diantaranya melakukan tindakan di luar batas kewajaran. Kasus hamil di luar nikah sampai kekerasan antar pelajar sudah menjadi fenomena biasa. “Karena mereka sudah dibutakan oleh cinta itu, bahkan antar siswa sampai berkelahi karena kisah percintaan, lucu juga sih di zaman moderniasasi ini,” katanya.
Menurutnya, kecanggihan teknologi yang terus berkembang menjadi akar dari permasalahan tersebut, sehingga dibutuhkan peran orang tua dan guru untuk terus memantau dan mengarahkan siswa dalam memaknai kehidupan. “Orang tua dan guru jangan lengah, karena pertumbuhan yang terjadi pada siswa tergantung seberapa baiknya kualitas pendidikan yang dilakukan oleh orang tua dan guru,” tambahnya.
Masih dikatakannya, selain perhatian guru dan orang tua, siswa juga harus mampu membatasi diri di tengah-tengah pergaulan. Karena pergaulan menjadi salah satu penyebab kerusakan pada diri seseorang. “Budaya nongkrong harus ditinggalkan, rubah semuanya dengan kegiatan positif seperti ikut ekskul, kumpul keluarga sehingga kita bisa meninggalkan kebiasaan buruk kita dan menjadikan diri kita lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)