Cegah Tawuran Antar Siswa
PENGARAHAN : Kapolsek Purwasari Iptu Marshad menyampaikan materi di forum muspika Purwasari.
PURWASARI, RAKA – Kapolsek Purwasari himbau kepada seluruh anggota kepolisian, aparatur desa dan warga untuk menjaga dan lebih memperhatikan anak-anaknya saat pergi sekolah. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya tawuran antar sekolah.
Kapolsek Purwasari Iptu Marshad mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya sering mendapatkan laporan bahwa wilayah Kecamatan Purwasari sering digunakan untuk tawuran, bahkan tanpa rasa takut aksi tawuran dilakukan di depan halaman kantor kepolisian Purwasari. “Kaget juga saya pas dengar kalo anak-anak sekolah itu tawuran di depan kantor kita, artinya mereka tidak ada rasa takut,” ucapnya, saat rapat minggon kecamatan, Selasa (14/1).
Ia menambah, yang lebih parahnya, pada saat melakukan aksi tawuran, para siswa tidak menggunakan tangan kosong, melainkan membawa beberapa tongkat bahkan sebilah senjata tajam. “Kalau sudah membawa senjata tajam artinya mereka sudah berani untuk membunuh lawan tawurannya, tentunya ini sangat membahayakan kedua belah pihak,” tambahnya
Ia mengaku, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan terus melakukan pemantauan kepada setiap sekolah yang ada di wilayah Purwasari serta mengintruksikan kepada seluruh babintamtibmas, jajaran pemerintah desa serta pihak keluarga untuk terus ikut serta memantau dan lebih meningkatkan perhatian kepada anak-anaknya saat berada di luar rumah. “Jangan sampai di Purwasari ini ada kasus pembunuhan yang dilakukan oleh siswa, dengan itu saya tekankan untuk semua elemen agar bisa meningkatkan keamanan di wilayah Purwasari ini, kalau memang ada kerusuhan di kalangan siswa, maka segera laporkan kepada pihak kepolisian,” akunya.
Sementara itu, Pol PP Kecamatan Purwasari Dede Ilyas mengungkapkan, pihaknya juga akan ikut serta membantu pihak kepolisian dalam mengamankan serta mencegah terjadinya aksi tawuran yang dilakukan oleh para siswa dengan mengerahkan seluruh anggota dan para Linmas di setiap desa. “Kebetulan saya suka ada kegiatan di luar, makannya saya baru dengan beberapa waktu lalu, untuk hal ini akan kita sampaikan kepada anggota dan para Linmas untuk mengamankan wilayahnya masing-masing dan menangkap para pelaku kerusuhan, karena mereka harus dibina,” ungkapnya.
Camat Purwasari Rohmana Setiansyah, dalam mengatasi kenakalan remaja pihaknya juga merekomendasikan bahwa perlu dibentuknya satuan petugas yang melakukan patroli ke setiap sekolah, bahkan menangkap para siswa yang nongkrong lalu diberikan pembinaan oleh tim satgas tersebut. “Nanti kita akan bahas lebih lanjut, tentunya setiap Muspika Purwasari harus terlibat dalam tim satgas ini,” pungkasnya. (mal)