Kerahkan Anjing Pemburu Basmi Hama Tikus

BURU HAMA: Puluhan anjing pemburu dikerahkan untuk memburu hama tikus di area pesawahan Kecamatan Majalaya.
MAJALAYA, RAKA- Empat gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kecamatan Majalaya, berburu hama tikus dengan bantuan puluhaan anjing pemburu. Ratusan hama tijkus berhasil ditangkap dan dibasmi selama dua hari.
Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) Dinas Pertanian Karawang Desa Lemahmulya Kecamatan Majalaya, Asep Suhartono mengatakan, gerakan pengendalian hama tikus ini dilaksanakan menyambut masa tanam musim rendeng. Diharapkan, pembasmian hama tikus dapat meningkatkan produksi padi para petani. “Saat ini kondisi area pasawahan tanahnya sudah dibajak. Sebelum ditanami padi, para petani dibantu berbagai pihak secara swadaya mengumpulkan anggaran untuk menyewa 30 ekor anjing pemburu beserta pawangnya, yang sengaja didatangkan dari Kabupaten Subang. Kegiatan ini juga mendapat bantuan dari kepala desa setempat, babinsa dan babinkamtibmas bahkan karangtaruna,” kata Asep.
Perguruan hama tikus, lanjutnya, dilakukan dua hari dimulai mulai dari pagi, siang sampai malam hari. Puluhan petani diterjunkan lengkap dengan senjata cangkul, pentungan dan parang. Lubang yang dicurigai menjadi sarang tikus lantas digali dengan cangkul. Tikus yang kabur dari sarangnya kemudian dikejar dan ditangkap anjing pemburu dan juga para petani dengan parang dan pentungan. “Perburuan tikus ini digelar mulai pukul 07.00 WIB sampai 15.00 WIB. Malam harinya diteruskan mulai dari 18.30 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Lokasi perburuan tikus ini difokusikan pada pematang sawah, saluran tersier, tanggul pengairan dan kebun-kebun didekat hamparan sawah,” jelasnya.
Asep menambahkan, hama tikus sangat merugikan petani. Tanaman padi yang baru ditanam ataupun tanaman padi yang sudah tua dapat dimakan hama tikus. Musim tanam sebelumnya hama tikus banyak membuat gagal panen para petani padi. Dengan bantuan anjing pemburu, ratusan tikus berhasil ditangkap dan dibasmi. “Ratusan tikus berhasil kami tangkap dan kemudian dibasmi. Setelah melakukan gerakan pengendalian tikus dengan melibatkan anjing pemburu ini, langkah selanjutnya kami akan melakukan pemasangan umpan beracun yang akan dipasang di berbagai pematang sawah dan kebun-kebun. Jadi pengendalian hama tikus ini dilakukan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (asy)