GERBANG SEKOLAH

Dinkes Diminta Pantau Pelajar Perokok

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Bukan cuma mengingatkan pemerintah daerah tetapi Dinas Kesehatan juga mesti aktif memantau pelajar yang melakukan aksi merokok.

Hal itu ditegaskan Ketua LSM Gerakan Masyarakat Sehat Sejahtera (Gema Setara) Karnadi Adi Kusuma kepada Radar Karawang, Jumat (12/10) saat sosialisasi sehat tanpa rokok di kalangan pelajar di Hotel Akhsaya, Telukjambe Timur.
Bahkan dengan tegas Magister Hukum Kesehatan dan Magister Hukum Pidana ini meminta dinas-dinas terkait agar ikut serta mengawal terwujudnya bebas asap rokok di kalangan pelajar. Sehingga sinergis dengan deklarasikan Kabupaten Karawang kota ramah anak.

Dikatakan Karnadi sampai saat ini di Karawang belum ada peraturan daerahnya meski sudah tercantum dalam pasal Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dalam Raperda K3. Selain itu peraturan bupatinya juga belum ada bahkan infrastruktur pendukungnya. “Dinas Kesehatan sebagai leading sektor sudah jelas harus tegas dalam menyikapi persoalan ini. Sehingga bisa tegas ditegakkan, terutama di lingkungan sekolah,” ucapnya.

Hal senada ditegaskan Ketua Forum Peduli Sehat Anak-anak dan Remaja Kabupaten Karawang (Forsakka) Dr. Erni Wibawa Ambarwati. S.P.Psi, bahwa bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Pada kenyataannya, penyakit-penyakit tersebut baru sebagian dari bahaya merokok bagi kesehatan.

Pasalnya, ada banyak bahaya merokok yang tidak disadari seorang perokok. Misalnya penurunan daya tahan tubuh sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Hal tersebut cenderung terjadi secara singkat dan mungkin menyebabkan dampak kesehatan pada kehidupan sehari-hari seorang perokok. “Saya berharap jumlah perokok di kalangan pelajar bisa ditekan,” tandasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button