Disnaker Belum Bergerak
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta mengaku siap untuk memulangkan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Neng Oyah Aipah asal Kecamatan Pasawahan.
Hanya saja, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans, Tuti Gantini mengatakan, masih belum menerima data dari pihak keluarga Neng Oyah. “Ya, kami siap pulangkan asal datanya lengkap. Kami inginkan pihak keluarga datang membawa datanya supaya kita proses,” terangnya, Senin (20/1).
Setelah ada data tersebut, lanjutnya, pihaknya akan berupaya untuk berkordinasi dengan BNP2TKI dan Kementrian Luar Negri. “Kalau ilegal tak punya paspor biasanya, kita siap fasilitasi banyak yang sudah terpulangkan. Sampai saat ini belum ada laporan, pihak keluarga datang ke disnaker nanti diurus,” terangnya.
Ia juga menyebut, proses tersebut bisa dimaksimalkan secepatnya paling lama sebulan. “Tapi tetep harus tau dulu datanya, paspor, agensinya apa, kerja dimana,” imbuhnya.
Sebelumnya, Isu Kepulangan Neng Oyah mencuat setelah Tim Advokasi Neng Oyah, Ceceng Abdul Qodir yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi I pada DPRD Kabupaten Purwakarta menerima laporan dari pihak keluarga bahwa sudah enam bulan tak bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga di Purwakarta. “Pihak keluarga akhirnya cari informasi ke temannya yang juga menjadi TKW di sana. Nah, menurut laporan temannya, Oyah ini disiksa majikannya dan mencari bantuan,” kata Ceceng.
Namun, perihal tindak lanjut, Ceceng untuk menindaklanjuti ke Kementerian Tenaga Kerja dan BNP2TKI yang menangani khusus buruh migran atau TKW belum berkomentar saat dikonfirmasi wartawan. (ris)
